Madinapos.com – Pakantan.
Kelompok Tani (Koptan) Aek Tinjoan Kecamatan Pakantan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara usulkan kepada pemerintah daerah untuk perbaikan jalan penghubung menuju perkebunan kopi, sehingga mempermudah akses masyarakat menuju ladang dan membawa hasil panen sehingga diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan dibidang perkebunan kopi yang sedang digalakkan pemerintah daerah saat ini.
Hal tersebut disampaikan Kades Pakantan Dolok Ali Ibrahim kepada Madina Pos Rabu (4/9).”Sejak pemerintah daerah menggalakkan perkebunan kopi dan harga kopi dipasaran yang terus meningkat mendorong warga untuk bergiat membuka lahan baru dan bertanam komoditas unggulan Mandailing tersebut”, lanjut Kades.
Berdasarkan informasi dari Kades, Kelompok Tani Aek Tinjauan berjumlah 10 orang dengan luas areal kebun kopi 15 Hektar, namun kelompok tani dan warga yang membuka lahan baru di wilayah ini kesulitan dengan kondisi akses jalan yang rusak,” dengan kondisi jalan demikian petani kopi terpaksa mengeluarkan biaya cukup mahal untuk biaya pikul hasil panen”, sebut Kades.
Hal senada di ungkapkan salah seorang mahasiswa asal Pakantan, Arfan Ardi Lubis menuturkan ada 30 keluarga dari desanya membuka lahan kebun kopi di area Aek Tinjoan,” namun medannya sangat sulit, jadi untuk mendukung program percepatan pembangunan khususnya dibidang kopi, kami sangat membutuhkan dukungan pemerintah daerah membangun sarana transportasi seperti jalan usaha tani menuju lokasi perkebunan dimaksud”, ungkapnya. (Syahren)