Madinapos.com – Panyabungan.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Lingkungan Hidup mengajak masyarakat mendirikan Bank Sampah di setiap desa atau Kelurahan se – Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Melalui Kampanye ini diharapkan warga berpartisipasi aktif memilah sampah sejak dini dan menyetor ke Bank Sampah untuk dapat dimanfaatkan kembali melaui proses daur ulang atau bentuk kerajinan yang bermanfaat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kasmir Spd MM melalui Kabid Kebersihan Abdul kholik Nasution kepada Madina Pos Senin (1/7/2019) sore mengatakan strategi ini diharapkan berhasil mengurangi penumpukan sampah terutama dari tumpukan plastik yang sulit diurai.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama sama membentuk Bank Sampah, dimana ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi timbunan sampah, misalnya barang bekas atau sampah plastik bisa kita olah dengan pengoblosan atau daur ulang menjadi bahan baku kerajinan tangan yang kreatif dan bernilai ekonomis”, ujarnya.
Disampaikan Kholik bahwa Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan terobosan baru dengan memanfaatkan limbah plastik bekas yang dijadikan paving block, ” seperti yang telah dicanangkan di desa Sayur Maincat, sebuah desa yang masuk nominasi lomba tingkat nasional atas inovasi tersebut dan produk yang semula sampah ini akhirnya dapat dimanfaatkan dan besar kemungkinan suatu waktu itu jadi berkah”, tambahnya.
Abdul Kholik juga memaparkan Bank Sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah, hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ketempat pengepul sampah. “Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan, penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank”, ungkapnya.
“Ayo mendirikan Bank Sampah bersama, yakinlah sampah bisa menjadi sumber berkah untuk kita bila dikelola dan diolah dengan benar”, kampanye Kholik dan sekaligus mempersilahkan warga datang berdiskusi dengan Dinas Lingkungan Hidup Madina mengenai program Bank Sampah ini. (Syahren)