Menu

Mode Gelap

Nasional

Solusi Konflik Pertanahan, Bupati Madina Usulkan Pelepasan Kawasan Hutan  2.000 Ha


					Solusi Konflik Pertanahan, Bupati Madina Usulkan Pelepasan Kawasan Hutan  2.000 Ha Perbesar

Madinapos.com – Jakarta.

Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal mengusulkan pelepasan kawasan hutan lindung seluas 2.000 Ha sebagai solusi penyelesaian  konflik pertanahan. Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution berharap hasil evaluasi ini nantinya dapat berguna bagi kepentingan masyarakat dan menyelesaikan persoalan yang ada.

Rapat yang diselenggarakan di Kantor Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LH dan Kehutanan pada Jumat (22/3/19) tersebut dihadiri Direktur Herban Henyandana S. HUT. M. Sc,  Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution, Ketua Kadin Madina Sobir Lubis,  Kadis Pertanian,  Pertanahan, Perizinan dan Lingkungan Hidup.

Bupati Madina memaparkan bahwa Luas Kawasan Hutan Madina saat ini seluas 392.132 Ha yang terdiri dari Hutan Lindung, Hutan Produksi dan Hutan Suaka Alam, ” kita sangat berharap keberadaan luasan hutan lindung itu dapat dievaluasi kembali dan ditinjau ulang untuk kepentingan masyarakat,  salah satunya sebagai solusi penyelesaian konflik pertanahan di Madina yang melibatkan banyak warga kita”, ungkapnya.

“Selain itu perlu rasanya kita mengeluarkan area pemukiman atau perladangan warga yang telah dikuasai turun temurun tersebut dari daftar area hutan lindung sehingga bisa disertifikatkan untuk menguatkan satus kepemilikan,  sehingga ini dapat meminimalisir konflik jangka panjang”, ungkap Bupati.

Sementara itu Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Herban Heryandana, S. HUT,  M. Sc menyampaikan persetujuannya selama pelepasan kawasan untuk kepentingan masyarakat dan tidak melanggar peraturan pemerintah.

Kadis Pertanahan Faisal menuturkan bahwa pada dasarnya usulan Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal tersebut sebelumnya juga meliputi lahan perkebunan masyarakat yang mencapai luasan 100.000 Ha di Kabupaten Mandailing Natal.”jadi semua itu sudah kita mohonkan untuk dikeluarkan,  semoga masyarakat dapat bersabar dan turut mendoakan upaya ini berhasil”, tuturnya. (PU/alqaf)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

PT. Gruti Lestari Pratama Raih Penghargaan Human Rights Transformation Award

11 November 2025 - 20:23

Bupati Mandailing Natal Hadiri FGD Pengembangan Energi Terbarukan di Medan ‎

7 November 2025 - 19:50

Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 %, Petani : Terimakasih Pak Prabowo dan Pupuk Indonesia

30 Oktober 2025 - 10:42

Jual Pupuk Bersubsidi Diatas HET, PT. Pupuk Indonesia Cabut Izin Kios di Madina

29 Oktober 2025 - 14:38

Nurul, Bahas Isu Madina Terkait Lingkungan dan Otonomi Daerah Digedung Komisi II DPR RI

27 Oktober 2025 - 14:09

Hari Kedua di Madina, Menteri HAM Kukuhkan Komitmen Masyarakat Sadar HAM

19 Oktober 2025 - 16:15

Trending di Nasional