Madinapos. com – Panyabungan Barat
Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Panyabungan Barat melakukan beberapa kegiatan kunjungan ke sejumlah desa pada Senin (31/12) dan melirik berbagai kegiatan masyarakat dari kerajinanan tangan hingga bertanam Pepaya California yang merupakan bagian dari inovasi desa dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
TPID Panyabungan Barat beranggotakan Ketua Muhammad Hanafi, Bendahara Harman Jailani serta Anggota Ahmad Riski, Ahmad Rasid,M.Nawawi, Rohmat Ali dan Jenita Dwinda menemui sejumlah warga disetiap desa dengan beragam aktivitas sehari-hari namun dikategorikan sebagai kegiatan inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan warga dan memiliki peluang untuk dikembangkan.
Muhammad Hanafi menyebutkan bertanam Pepaya California dalam skala luas dan merubah dari pola tanam semula seperti padi dan palawija lainnya membutuhkan langkah keberanian dan keahlian khusus, ” kami menilai langkah bapak Subeir Rangkuti pemilik kebun pepaya California seluas 1,5 Hektar di Desa Runding cukup inovatif, berbeda dengan warga lainnya namun ternyata berhasil menguasai pasokan pasar kabupaten dalam pengadaan jenis buah pepaya California ini”, ungkapnya kepada Madina Pos setelah melakukan peninjauan Selasa (1/1/2019.
” Meskipun dengan cuaca yang tidak menentu, dengan luas lahan 1,5 hektar dengan jumlah batang pohon 1700 dapat menghasilkan 1,5 ton dalam sekali panen dua kali dalam se minggu sementara pasar masih terbuka luas”, tambah ketua.
Selain itu rajutan tangan dalam membuat tas unik oleh ibu-ibu PKK dengan bahan dasar tali ‘KU’ sejenis tali bermotif warna dan berukuran besar yang berada di Desa Sabajior, keahlian anyaman rotan untuk keramba ikan, sarung golok juga tempat buah oleh pengerajin Anwar di Kelurahan Longat,” selain itu ada juga pengolahan produk rumahan yaitu tahu dan tempe, wisata talang irigasi, wisata air panas sampuraga yang masih menarik untuk dikunjungi wisatawan”, ungkap Ketua.
TPID berpendapat keseluruhan inovasi di Kecamatan Panyabungan Barat merupakan paduan berbagai kreativitas warga desa dalam meningkatkan pendapatan warga yang dapat di share dengan warga lainnya namun sangat membutuhkan dukungan untuk dikembangkan. (Syahren)