Madinapos.com – Siabu.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama dengan Dirjend Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI DR.Gatot melakukan panen raya tanaman padi Saptu (22/12) di areal pertanian Desa Sihepeng Kecamatan Siabu Mandailing Natal sekaligus menyerahkan bantuan. Pada sambutannya Edy mengharapkan petani mampu meningkatkan hasil panen padi dari 4-5 Ton/Hektar menjadi 10-12 Ton/Hektar.
“Jika petani di negara lain bisa meningkatkan hasil produksi pertaniannya lalu kenapa kita tidak, tanah Mandailing Natal subur, jadi saya harapkan petani kita benar-benar dapat bekerja dengan baik dan dibantu pengetahuan dari ahlinya”, ungkap Gubernur
Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution sebelumnya mengatakan bahwa lahan panen padi yang akan dilakukan kali ini diatas areal seluas 1433 Hektar,” hasil panen padi dari petani di Mandailing Natal menyumbang 6 persen dari hasil Sumatera Utara”, ungkapnya.
“Kami juga ingin melaporkan kepada Bapak Gubernur dan bapak Dirjen bahwa di sekitar Siabu ini masih ada areal persawahan seluas 1500 Hektar lagi namun setiap akhir tahun akan tergenang air, kita butuh bantuan alat untuk kondisi itu, begitu juga pendangkalan sungainya padahal masih bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik”, ungkap bupati menjelaskan.
Disamping itu Bupati juga melaporkan kondisi terakhir pembukaan jalan ke daerah terisolir Desa Siaulang Aling yang mengalami kendala hutan lindung,” didaerah tersebut ada masyarakat di 4 desa 500 kk dan bentangan areal pertanian yang bisa kita buka seluas 2000 Hektar cetak sawah baru, kami sangat mengharapkan bantuan gubernur untuk pembukaan jalan tersebut”, sebut Bupati.
Dirjend Tanaman Pangan Kementerian Pertanian menyebutkan senang dengan thema Membangun Desa, Menata Kota Menuju Provinsi Sumatera Utara yang Bermartabat.” Pertanian itu juga bersangkutan dengan pasar, kalau perlu kita bentuk perusahaan kita di Singapura yang tugasnya untuk mengimpor hasil pertanian kita dan menjualnya disana”, ungkapnya.
Sementara itu data dari Kadis Pertanian Madina M. Taufik Lubis menyebutkan bantuan untuk kelompok tani yang diserahkan Gubernur dan Dirjend berupa bantuan Ternak Itik dan Sapi, Traktor Roda Dua dan Empat, pompa air, rice transplanter, hand sprayer dan traler. Juga ada bantuan bibit cabai, nenas, jeruk, kentang, bawah merah dan putih, bantuan benih jagung dan padi serta bantuan bibit kopi arabika sebanyak 395.352 Batang. (R. 13)