Madinapos.com – Panyabungan Utara.
Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal mengunjungi beberapa desa, berkonsultasi dengan Pemerintahan Desa dan Masyarakat, pada akhirnya memberikan penekanan pada inovasi desa yang dapat diunggulkan pada bursa inovasi desa Tingkat Kabupaten yaitu pembuatan pupuk bokashi dan instalasi biogas dari kotoran sapi terintegrasi di Desa Rumbio dan pembuatan batubata bakar Desa Jambur Padang Matinggi.
Adar, Ketua TPID Panyabungan Utara mengungkapkan mereka keseluruhan tim mengunjungi desa di wilayah Kecamatan Panyabungan Utara, mereka menemukan ada beberapa inovasi masyarakat desa yang dianggap mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga desa itu sendiri serta di promosikan ke desa lainnya.
“Misalnya sewaktu kami turun ke desa-desa itu ada warga yang mengolah biji buah rambung atau buah karet untuk dijadikan penganan, inovasi tentang teknologi pertanian seperti cara tanam yang lebih sempurna pada tanaman padi, cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman, pembuatan pupuk bokashi dan biogas dari kotoran sapi, batubata bakar dan semua inovasi itu sangat dibutuhkan di publikasikan ke desa-desa lain”, katanya kepada Madina Pos di Panyabungan Utara Selasa (20/11).
Andar dalam kunjungan tersebut juga mengatakan besar harapan warga desa yang membuat inovasi agar dapat dipromosikan, hasilnya dapat dipasarkan sehingga bernilai ekonomis atau setidaknya inovasi tersebut dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat desa itu sendiri.
“Tentunya kita juga diharapkan mampu membantu kelembagaan TPID ini dan menyesuaikannya dengan Pemerintahan Desa, membantu mempromosikan inovasi desa dan juga diharapkan mampu menguatkan kapasitas desa jadi kita harus mampu melihat potensi desa itu apa saja mendukung kelembagaan desa baik usaha-usahanya hingga mendukung promosi inovasi desa tersebut terutama pemasaran hasil inovasi desa tersebut”, katanya.
Ketika ditanya kendala dilapangan, Andar menjelaskan bahwa kegiatan ini pada dasarnya belum menemukan kendala berarti, komunikasi dengan pemerintahan desa cukup bagus dan mendukung kegiatan ini begitu juga dengan masyarakat desa karena kita bagian dari warga.
“Kita juga mengharapkan adanya penguatan keorganisasian TPID ini seperti pelatihan terhadap anggotanya, karena teknologi berkembang pesat dan kita diharapkan mampu menyesuaikan kebutuhan akan teknologi tersebut dan penerapannya di masyarakat, disamping itu kita juga harus melihat potensi pemasaran terhadap produk produk inovasi desa tersebut yang mana itu untuk produk pasar desa Pasar Kecamatan Pasar Kabupaten dan bahkan standar ekspor, jadi penguatan kapasitas Organisasi TPID itu sangat dibutuhkan”, akhirnya.
Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Panyabungan Utara terdiri dari Andar (Ketua), Nurhamidah Panjaitan (Bendahara), M. Rizal Effendi dan Zulhandi (Anggota Bidang PPC), Amir Hakim Nasution dan Winda Lia Sari (Anggota Bidang Verifikator) serta Ardiansyah (Anggota Bidang P2KTD). (Anwar/Alqaf)