Madinapos.com – Panyabungan.
Badan Jalan Raya Putusan Aek Milas, Kelurahan Tanobato Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/11/2018) sekira pukul 08.00 WIB tertutup longsor.Titik longsoran ini berada disekitar salah satu objek wisata Aek Milas Kabupaten Madina. Dalam insiden tersebut satu warung warga terseret material longsoran hingga ke jurang.
Kapolsek Panyabungan Selatan, AKP Zulkarnain, SH membenarkan kejadian tersebut,” satu unit warung milik an. Ismail Hasibuan (35), warga Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Madina hancur diterjang material longsor,” katanya.
Ditambahkannya, dimana saat tanah longsor sebanyak tiga orang karyawan PT. SBN sedang sarapan di warung tersebut ikut tertimpa longsoran.”Tiga karyawan yang tertimpa longsoran tadi diselamatkan masyarakat dan sesama karyawan PT. SBN yang ada dilokasi dan yang terluka telah dievakuasi ke Puskesmas Kayu Laut dan RSUD Panyabungan,” tambah Zulkarnain.
Adapun nama korban, yaitu Kodir (40) operator alat berat dirujuk ke Puskesmas Kayu Laut, Alex (37) dan Safii (39) operator alat berat dirujuk ke RSUD Panyabungan untuk perawatan intensif.
“Keduanya di rujuk RSUD Panyabungan karena mengalami luka yang serius,” sebut AKP Zulkarnain, SH, Kapolsek Panyabungan Selatan.
Pihaknya juga menghimbau agar para pengendara lebih berhati-hati saat melintas jalur putusan lantaran intensitas hujan masih cukup tinggi serta rawan longsor.
Informasi yang dihimpun di lokasi, Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar tanah longsoran segera dibersihkan. Begitu juga dengan pihak BPBD dan Dinas Kesehatan Madina telah menurunkan 4 ambulance untuk membantu evakuasi.
Bagi pengendara roda dua yang tidak sabar menanti alat berat, nampak mereka bersama warga dibantu petugas dari BPBD bergotong royong mengangkat sepeda motor diatas tumpukan longsoran setebal 4 meter dengan panjang 50 meter. Sementara, beberapa Karyawan PT. SBN turun kejurang untuk mengumpul barang milik mereka yang terseret tanah longsoran.
Pantauan wartawan dilokasi longsor tampak sepanjang jalan mobil antrean dari arah Natal dan Panyabungan, sementara material longsor berangsur dikerjakan menggunakan alat berat dan saat ini (jam 14.00) mobil roda empat sudah dapat melalui jalan tersebut.(Syahren)