Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Gubernur Edy Bahas Rencana Membangun SMK Perkebunan di Ulu Pungkut


					Gubernur Edy Bahas Rencana Membangun SMK Perkebunan di Ulu Pungkut Perbesar

Madinapos. com – Ulu Pungkut.

Setali tiga uang, kunjungan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi disempatkan meninjau lokasi sekolah (madrasah) yang terkena dampak banjir bandang di Madina. Bahkan dari pertemuan di lapangan, dirinya berjanji akan berupaya membangun sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Ulu Pungkut, Senin (15/10) sore.

Selain memantau sekaligus menggelar pertemuan di lapangan untuk tindak lanjut penanganan pasca banjir bandang, Gubernur pun turut menyahuti aspirasi masyarakat yang menginginkan didirikannya sekolah menengah kejuruan (SMK) di kecamatan tersebut. Didampingi Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dan Kadis Pendidikan Sumut Arsyad Lubis dan Kadishut Harlen Purba,  Edy pun langsung mencari jalan agar penyediaan lahan di tempat itu difasilitasi oleh pemerintah setempat.

“Sekarang mau dirikan sekolah (SMK) perkebunan. Kita akan upayakan mencari lahan di kecamatan ini. Kalau memang tersedia, kita akan siapkan. Itu janji saya,” sebut Gubernur.

Dirinya melihat bahwa kawasan perkampungan di tengah hutan lebat di Madina tersebut merupakan potensi yang harus dimanfaatkan tanpa harus merusak alam seperti pembalakan liar. Karena itu menurutnya, sudah perlu dibangun satu sekolah di kecamatan ini, mengingat belum ada SMK yang kini menjadi kewenangan dari pemerintah provinsi (Pemprov).

Usai menyetujui rencana tersebut, Edy pun langsung mencari dan menghubungi tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk penggunaan lahan pembangunan sekolah dimaksud. Mengingat di Desa itu, akan taati ulayat/adat dan hutan lindung milik negara, juga ada tanah milik warga. Karenanya ia langsung berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Kita nanti lihat dan pastikan, dimana lahan di kecamatan ini yang bisa dibangunkan sekolah. Sekitar 1,5 hektar sudah bisa,” katanya.

Pun begitu, Edy juga meminta agar pemilihan lahan untuk membangun sekolah tersebut, dipastikan tidak berada di lokasi yang rawan seperti tingkat kemiringan dan posisi dengan tebing. “Kita minta siapkan tempatnya, kalau memang bisa kita akan bangun,” pungkasnya, sambil berjalan ke lokasi pengungsian korban banjir bandang di Madina. (**)

Sumber : humas. sumutprov. go. id **
Editor : alqaf

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gebyar ABK Deli Serdang 2025, Gali Potensi Non Akademik

19 November 2025 - 18:51

DISDAMKARMAT Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran di Jambore Pramuka Deli Serdang 2025

19 November 2025 - 14:20

Pemda se-Sumut Teken MoU RJ dengan Kejaksaan

19 November 2025 - 05:40

Pembekalan dan Uji Sertifikasi Ciptakan Pekerja Konstruksi Profesional

18 November 2025 - 20:31

Pemkab Madina Gelar Advokasi Pokjanal Pengelolaan Posyandu

18 November 2025 - 19:12

Warga Patumbak Geger! Remaja Ditemukan Bersimbah Darah di Makam Keluarganya

18 November 2025 - 16:56

Trending di Berita Daerah