Menu

Mode Gelap

Peristiwa

Curan Hujan Tinggi,  Beberapa Wilayah di Madina Terkena Banjir, Jalan Putus Dan Longsor


					Curan Hujan Tinggi,  Beberapa Wilayah di Madina Terkena Banjir, Jalan Putus Dan Longsor Perbesar

Madinapos. com – Panyabungan.

Cuaca ekstrim berupa tingginya curah hujan yang hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Mandailing Natal Kamis Siang (11/10) hingga malam kemarin menyebabkan beberapa Aliran Sungai di Madina meluap dan melimpah ke pemukiman dan badan jalan, tebing longsor dan jalan terputus.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Media Ini dari berbagai sumber, beberapa Sungai di Kabupaten Madina meluap dan menerjang beberapa desa serta menimbulkan kerusakan rumah warga dan tingginya genangan air sehingga menyebabkan mengungsi ketempat tinggi. Belum lagi timbulnya kerusakan jalan,  gorong-gorong amblas dan jalan terputus.

Taupik,  warga Kecamatan Batang Natal menyebutkan akibat curah hujan tinggi,  beberapa desa kebanjiran dan warga terpaksa mengungsi ketempat aman karena khawatir,”Warga desa yang mengungsi antara lain di desa Muara Parlampungan, Jambur Baru dan Rantobi, juga terdapat tebing longsor di desa Muara Parlampungan dan Jambur Baru”, katanya Jum’at (12/10/18).

Darwin warga Desa Hutabargot  menyampaikan di wilayah Hutabargot di Bangun Sejati juga mengalami banjir dengan ke tinggian air 30 cm, ” akibat luapan dari Aek Simalagi dan Aek Dolok sehingga menyebabkan jalan Hutabargot menuju Panyabungan belum bisa dilewati, namun kondisi air berangsur surut”, katanya.

Hendra Barani Hutasuhut,  Ketua PMI Kecamatan Natal menyampaikan bahwa Lalulintas jalan Pantai Barat lumpuh total akibat hujan lebat yg terjadi kemarin, ” Jembatan amblas ada dua titik di desa Taluk serta dua rumah warga amblas di terjang Banjir. berdasarkan informasi yang kita dapatkan,  TNI AL juga sedang menuju Desa Sikara-Kara IV yang saat ini terisolir karena tingginya air dan warga bertahan dirumah masing-masing”, katanya.

Nikmah seorang tenaga pengajar menyampaikan genangan air juga terjadi di Komplek Sekolah Terpadu STAIN Madina,” terpaksa hari ini diliburkan akibat sungai Batang Gadis meluap dan menggenangi Komplek Sekolah Terpadu dan STAIN Madina”, katanya.

Beberapa warga lainnya yang dihubungi media ini, Rida Warga Panyabungan berharap Pemerintah memperhatikan kondisi beberapa sungai di Madina yang sering meluap, ” jika curah hujan mulai tinggi,  warga di bantaran dan hilir sungai mulai was-was takut kebajiran seperti yang terjadi tahun 2012 lalu”, ungkapnya dan senada dengan Abdul Habib Mardia warga Manyabar. (Syahren)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 111 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Langkah Cepat Bupati Tapsel, Jalan Lintas Yang Terdampak Banjir Dapat Di Akses Kembali

25 November 2024 - 09:37

Banjir Bandang di Tapsel, Dua Orang korban Meninggal, 3 Luka Berat Serta 3 Dikabarkan Hilang

24 November 2024 - 17:00

Satu Keluarga Meninggal Dunia Akibat Tertimbun Longsor di Padang Lawas

23 November 2024 - 21:43

Pemkab Madina Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Siabu

20 November 2024 - 21:05

Kejari Madina Musnahkan Barang Bukti Kasus Yang Telah Inkracht

19 November 2024 - 14:20

Terkait Ijazah, Cabup Madina Harun Mustafa Nasution Terancam Diskualifikasi

18 November 2024 - 23:04

Trending di Berita Daerah