Madinapos. com – Batahan.
Sebuah Truck Colt Diesel bermuatan sawit terpeleset dan terbalik ketika turun dari getek penyeberangan di Sungai Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal pada Sabtu (22/9) malam, mengakibatkan buah sawit berhamburan sebagian kesungai dan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Aznil Kamulia petugas getek penyeberangan di Sungai Batahan ini menerangkan bahwa truk bermuatan sawit tersebut terpeleset dan terbalik sesaat setelah turun dari getek, ” kejadiannya sekira pukul 18.30.Wib hari Sabtu malam kemarin saat turun dari getek, truk bermuatan sawit tersebut terpeleset dan terbalik”, katanya.
Senada dengan itu disampaikan Buyung Misdarwin salah seorang warga lainnya sebelumnya kuatir jika terjadi apa apa kepada truk tersebut, “dari jauh saya melihat kondisi truk agak goyah karena muatanya terlalu banyak sementara kondisi mobil kurang baik atau sopir kurang memahami kondisi getek sekarang, di tambah posisi di atas jembatan getek penyeberangan yang tidak stabil karena memang berada di atas air”, katanya.
Sementara itu Indra Medi dan Saripudin sebagai pengelola rehab getek meminta kepada para pemilik mobil yang ingin memanfaatkan penyeberangan getek agar berhati hati dan kurangi muatan demi keselamatan bersama,” untunglah kejadian ini tidak memakan korban jika tidak mungkin pemilik mobil dan kami sebagai pengelola akan repot jadi sekali lagi kami menghimbau kepada saudara, sanak family serta siapa saja yang akan memanfaatkan peneyebarangan ini terkhusus pemilik mobil agar berhati hati dan jangan terlalu banyak bawa muatan dulu”,tegas Indra Medi.
Diakuinya Indramedi bahwa getek ini juga sedang masa perawatan hampir dalam tiga bulan ini dan baru empat hari diturunkan dari dok perawatan, ” mengingat masih tahap ujicoba dan masa perawatan kami sebagai pengelola meminta agar pemilik mobil yang menggunakan jasa penyeberangan agar berhati hati”, ungkapnya kembali.
Sementara itu pemilik buah kepada wartawan Madina pos Sabtu malam di Desa Kuala batahan, H.Pajirin mengaku hanya pasrah jika buah berkurang karena pasti banyak yang tumpah dan hanyut ke dalam sungai. Sampai berita ini diturunkan Minggu (23/9) buah terlihat sudah dipindahkan ke sebuah truk lainnya dan menunggu alat berat untuk mengangkat truk terjatuh tersebut. (Topen).