Madinapos.com – Panyabungan.
Dalam menghadapi arus mudik tahun 2018 ini, Polres Madina akan mengerahkan 166 personil gabungan untuk memantau dan mengamankan arus mudik dan balik lebaran dengan prioritas pemantauan pada kelacaran lalu lintas jalan serta gangguan bencana alam.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, SIK. M.H dalam satu wawancara dengan media usai mengecek kesiapan Apel Siaga Pasukan Operasi Ketupat Toba 2018 di Lapangan Mako Polres Madina di Panyabungan, Selasa (6/6). Turut hadir jajaran OPD, TNI, Ormas, OKP dan Pramuka.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Kapolres menekankan agar personil yang berjaga di pos pemantauan agar benar-benar mengawasi titik rawan macet dan rawan bencana, mengawasi rawan kamtibmas seperti curas dan curanmor serta copet. Ancaman terorisme juga menjadi perhatian serius dengan meningkatkan pengamanan di pusat keramaian dan tempat ibadah dengan mengoptimalkan fungsi intelijen.
Kapolres menambahkan untuk memantau seluruh kegiatan arus mudik dan balik itu telah didirikan tiga pos pelayanan dan pengamanan. Pos pelayanan ini nanti akan diisi beberapa instansi yang terlibat, seperti para medis dan ambulans dan tempat istirahat para pemudik,” untuk pos pengamanan akan diisi personil Polri dan TNI dibantu unsur masyarakat yang membantu kelancaran arus mudik ini”, ungkap Kapolres.
Kapolres Madina juga mengimbau kepada para pemudik untuk menyiapkan kondisi fhisik, kelaikan kendaraan dan memperhatikan arahan petugas dilapangan. Berdasarkan informasi personel yang akan bertugas sesuai dengan pos pengamanan yang telah ditentukan mulai Kamis tanggal 7 Juni 2018 nanti. (Syahren)