Menu

Mode Gelap

Peristiwa

Selanjutnya, Harimau Resahkan Masyarakat Seberang Batang Gadis Tambangan


					Selanjutnya, Harimau Resahkan Masyarakat Seberang Batang Gadis Tambangan Perbesar

Madinapos – Tambangan

Setelah beberapa hari yang lalu wilayah Rura Aek Mais Tambangan yang diresahkan oleh kemunculan Harimau, Kali ini masyarakat Wilayah Seberang Batang Gadis Tambangan ( Desa Tambangan Jae, Tambangan Tonga, Simangambat ) Kabupaten Mandailing Natal pada umumnya seluruh desa di wilayah seberang Batang Gadis diresahkan dengan kemunculan Harimau.

Nasri ( 50 ) dan salah seorang temannya Marzuki warga Desa Tambangan Jae, Rabu sekitar pukul 23.30 WIB ketika hendak pergi melihat Hewan Ternaknya yang berada di daerah Persawahan Saba Aek Godang Tambangan dengan sepeda motornya melihat yang di duga seekor Harimau duduk di pinggir jalan sekitar 500 M dari ujung desa Tambangan Jae.

Menurut keterangan Nasri dari mulai berangkat menuju lokasi ternaknya, anjing peliharaannya yang biasa ikut dengannya tidak mau ikut dan terus mengaung. Dan sekitar 50 M dari tempat Nasri memberhentikan  Sepeda Motornya dia melihat dugaan Harimau duduk di pinggir Jalan yang biasa disebut kebun Handel sambil mengibaskan ekornya dan seketika dia langsung berbalik menuju desa.

Sesaat setelah Nasri menyampaikan kepada masyarakat desa, sekitar 50 orang langsung menuju lokasi dan menemukan jejak yang di duga Harimau. Malam itu juga diumumkan melalui mesjid agar masyarakat waspada dan berhati hati.

Hari ini, Kamis (15/03) masyarakat 3 Desa Yaitu Tambangan Jae, Tambangan Tonga dan Simangambat telah berada dilokasi dilihatnya di duga Harimau, hadir juga Kapolsek Kotanopan AKP Indra Siregar, Koramil Kotanopan Mester Kesehatan Rambe, Kepala Seksi Wilayah II TNBG Laru Kotanopan Manaf, Kepala Resort TNBG wilayah Pastap Julu Riki, Kapos Tambangan AIPTU Rizal Ali dan seluruh Kepala Desa Seberang Batang Gadis. Setelah dilakukan komunikasi akhirnya seluruh tim menyisir wilayah hutan yang dimungkinkan di lintasi yang di Duga Harimau untuk memastikan jejak dan tandanya.

Manaf dalam konfrensi persnya dihadapan seluruh warga menyampaikan bahwa saat ini TNBG belum bisa memastikan apakah itu Harimau atau tidak, karena menurutnya dari berbagai ciri dan tanda yang juga dijumpai di beberapa tempat di wilayah Tambangan belum dapat dipastikan apakah itu harimau atau tidak. “ ada 3 hal yang memungkinkan Harimau mengganggu yaitu Rusaknya Habitatnya, masa kawin yang kemudian dia mencari pasangannya dan terancamnya kehidupannnya, jadi kami himbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada dan kembali beraktifitas sebagaimana biasanya” ujar Manaf.

Dikatakan juga bahwa selanjutnya TNBG akan memantau kemungkinan terlihatnya kembali yang di duga harimau tersebut dan seterusnya jika pun kembali terlihat lagi TNBG akan memasang Kamera Trap, Krangkeng dan Bius.

Kaplosek Kotanopan AKP Indra Sakti dalam sambutannya menyampaikan dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan terus berkomunikasi dengan dengan pihak TNBG, pemerintah desa dan Kecamatan bilama ditemukan lagi ciri dan tanda yang di duga Harimau.

Dibagian terahir Manaf menyampaikan bahwa secepatnya akan dibuat brosur dan selebaran tentang ciri dan tanda Harimau dan akan di sebarkan ke seluruh masyarakat seberang batang gadis serta tindakan antisipasi dan pencegahan serta langkah langkah kongkrit lainnya.

Hingga berita ini diturunkan Pihak TNBG sedang melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Desa Tambangan Jae tentang tindakan dan antisipasi. ( R12 )

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Lakalantas di Jalinsum Titik Bonan Dolok Kontra Bebek Matic, 1 Meninggal Ditempat

11 April 2024 - 16:05

1 Unit Rumah di Muara Parlampungan, Batang Natal Ludes Terbakar

6 April 2024 - 21:15

Kebakaran Landa Rumah Nenek Nurliana di Desa Usortolang, Kotanopan

2 April 2024 - 01:01

Rumah Tua Peninggalan Zaman Penjajahan Belanda di Kotanopan Hangus Terbakar

1 April 2024 - 19:09

SD Negeri 385 Lubuk Kapundung Terbakar, Hanguskan 2 Ruangan

25 Maret 2024 - 12:01

Desa Batahan 3 Terendam Banjir, Akses Transportasi Putus, Warga Harapkan Bantuan

9 Maret 2024 - 21:32

Trending di Peristiwa