Madinapos.com. Aidil Adha Hasibuan Usia dua belas (12) tahun terbaring lemah dirumah kontrakan orang tuanya Lorong Bermula VII Kelurahan Sipolu-polu Panyabungan, Madina dan pasrah karena mengalami penyakit kaki membengkak sehingga anak siswa Kelas 6 SD ini pun terancam putus sekolah.
Derliana ibunda Aidil kepada media yang mengunjunginya menceritakan awalnya seperti biasanya anaknya ke Sekolah dan sesusianya bermain kejar-kejaran dengan kawan-kawannya, lalu terjatuh. Setibanya dirumah Aidil sangat merasa kesakitan pada kaki sebelah kanan, “kejadian itu sekitar enam bulan yang lalu” sebut ibunda Aidil, Panyabungan Mandailing Natal, Ju”mat (23/2/2018).
“Sejak itu, kami terus berupaya sekuat tenaga untuk penyembuhan kaki Aidil mulanya membawa ke tukang kusuk karena belum sembuh lalu kami bawa ke rumah sakit setempat”. ungkapnya. waktu itu “alangkah terkejutnya kami, menurut keterangan dokter bahwa Aidil terkena penyakit kangker tulang dan harus segera diamputasi” tuturnya dengan nada lemah.
Selanjutnya “kami juga membawa ke salah satu Rumah Sakit di Padang untuk berobat, namun karena biaya kami tidak mampu melanjutkan perobatan disana, dengan terpaksa kami membawanya pulang”, ujar ibunda Aidil yang mengakui kondisi mereka saat ini.
Sampai saat ini, “penyakit yang di derita anak kami sudah memasuki masa enam bulan, sejak itu dia tidak bisa berangkat sekolah lagi, saya hanya bisa pasrah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan berharap untuk kesembuhan anak saya, dan bisa berobat tanpa harus dilakukan amputasi”, Ujar Ibundanya. sambil menceritakan Aidil anak ketiga dari tiga bersaudara dan ia nya hanya buruh cuci dan suaminya sopir becak motor di Panyabungan.
Kini, Aidil Adha hanya bisa berbaring lemah dengan penyakit yang di deritanya, “kami sekeluarga sangat mengharapkan bantuan dari para dermawan sudikiranya membantu perobatan anak kami” ungkap ibundanya sambil berharap disampaikan kepada Para Dermawan. (bisa dihubungi Rahma, 081220166611). (Syahren)