Madinapos.com – Tapsel.
Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (BAWASLU RI) Rahmad Bagja beserta rombongan mengunjungi perpustakaan Prof. Lafran Pane yang didampingi Sekda Tapsel Parulian Nasution di Desa Pangurabaan, Sipirok, Sumatera Utara Jum’at (1/11/2019).
Dalam kunjungannya, Rahmad Bagja mengatakan, saya sangat terkesan dengan Perpustakaan Umum Prof. Lafran Pane karena perpustakaan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi saya, karena tidak hanya gedung dan koleksi bukunya, akan tetapi sosok pendiri HMI Prof. Lafran Pane merupakan pahlawan nasional yang patut kita teladani, ujar Rahmad.
Untuk masyarakat luas bahwasanya Prof. Lafran Pane bukan hanya milik HMI akan tetapi Lafran Pane adalah milik masyarakat Sumatera Utara khususnya Tapanuli Selatan. Oleh karenanya saya berharap semoga perpustakaan ini menjadi pusat literasi se Tapanuli bahkan se Sumatera Bagian Selatan, harap Rahmad.
Lanjut Rahmad, inilah saatnya kita kembali ke literasi baik itu literasi buku, literasi media dan literasi digital, sehingga dengan menggunakan perpustakaan Umum Prof. Lafran Pane masyarakat Tapsel dapat membuka cakrawala/jendela dunia.
Disela-sela kunjungan anggota Bawaslu RI, Sekda Tapsel menerangkan, bahwasanya Perpustakaan Umum Prof. Lafran Pane sudah mulai menerapkan sebuah aplikasi yang diberi nama Integrated Library Information System Lite (Inlis Lite) secara otomasi.
“Diantara yang bisa dilihat dari sistem ini yakni jumlah peminjaman, jumlah pengunjung yang datang ke Perpustakaan Umum Prof. Lafran Pane, jumlah buku yang dikembalikan, pendataan dan pengolahan buku yang baru masuk, keanggotaan masyarakat yang sudah mendaftar di Perpustakaan Umum Prof. Lafran Pane serta ketersediaan Online Public Access Catalogue (OPAC),” jelas Parulian.
Menurut Sekda, aplikasi Inlis Lite ini bisa secara otomatis membuat grafik pengunjung yang hadir ke Perpustakaan baik untuk harian, mingguan, maupun bulanan.
Lanjut Parulian, bahwasanya Perpustakaan Prof Lafran Pane ini sudah banyak dikunjungi oleh tokoh-tokoh nasional termasuk seorang peneliti sejarah dari Universitas Leiden Belanda, Asisten Deputi Kemaritiman begitu juga dengan para artis pemeran film Demi Waktu yang mengisahkan biografi Prof. Lafran Pane dengan produser film ternama Rizal Mantovani yang juga peran terbaik Mathias Muchus dan ibu Ratna serta yang tidak kalah pentingnya peran aktor Dimas Anggara, terang Parulian.
Setelah itu Sekda menyerahkan kartu Perpustakaan Umum Prof. Lafran Pane kepada anggota Bawaslu RI Rahmad Bagja, yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. (Humas dan Protokol Tapsel/Sayuti)
