Madinapos.com – Jakarta.
Dalam rangka mempercepat pertumbuhan perekonomian daerah dengan mendorong peningkatan eksport holtikultura melalui program pemanfaatan lahan perhutanan sosial, Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution didampingi Dinas Pertanian Mandailing Natal dan sejumlah Kepala Daerah menghadiri rapat di Kantor Kemenko Perekonomian Gedung Ali Wardhana lantai 4, Jl. Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Selasa (08/10). Rapat di kantor Menko Perekonomian dibuka oleh Sekretaris Menko dan Ibu Musdalifah selaku Deputi.
Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution, mengatakan dalam agenda rapat diantaranya terkait pemanfaatan lahan hutan di Kabupaten Mandailing Natal,“Inti pembahasan hari ini untuk Mandailing Natal terkait percepatan pembangunan kebun nanas dan pisang,” papar Dahlan kepada media ini.
Prinsipnya kata Bupati, Kemenko Perekonomian meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Mempercepat proses Hutan Sosial dalam kaitan mewujudkan instruksi Presiden untuk ekspor nanas, pisang, jambu dan ternak sapi.
Rapat dihadiri Bupati Madina, Bupati Bener Meriah dari Aceh, Bupati Gorontalo, dan Bupati Lingga dari Kepri kata Dahlan Hasan Nasution akan dilanjutkan besok untuk menyimpulkan hasil rapat hari ini dan akan dihadiri perwakilan Menteri Lingkungan Hidup, Kehutanan Republik Indonesia, dan perwakilan Menteri Pertanian.
Seperti diketahui pada Juli 2019 lalu, Bupati mengusulkan wilayah Panyabungan Timur sebagai kawasan hutan sosial. Tujuan kawasan hutan itu sendiri untuk pengalihan tanaman ganja yang kerap ditanam oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di kawasan hutan Panyabungan Timur.
Selain itu, Pemerintah Daerah melalui Bupati juga mengusulkan pengembangan ternak sapi dikawasan hutan mix farming, pengajuan refisi TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) di kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi, serta pinjam pakai jalan menuju kawasan lokasi pengembangan Kopi Mandailing.(SFM/Alq)