Madinapos.com – Tapsel.
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu melantik sebanyak 19 pejabat eselon II, III, dan IV di aula Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Kamis sore (15/8).
Adapun dari 19 pejabat yang dilantik tiga diantaranya pejabat eselon II yang merupakan hasil asesmen yaitu Parlindungan sebagai Kadis Kependukan dan Pencatatan Sipil, Ahmad Suaib Harianja sebagai Kaban BKD dan Achmad Raja Nasution sebagai Kadis Perdagangan dan Koperasi UKM).
Sedangkan untuk tiga pejabat eselon III yaitu Muhd Ali Syahruddin sebagai Irban Wil. IV pada Inspektorat, Nur Aini Dewi sebagai Kabid Sumber Daya dan Kominfo pada Dinas Kominfo dan Mikra Adelina sebagai Kabid SDM dan Sosbud pada Bappeda.
Kemudian untuk 13 pejabat eselon IV yaitu Pasaribu Arlan Budi sebagai Kasi Pembangunan dan Rehab Irigasi pada Dinas PU dan PR, Dasniar Elidawati Siregar sebagai Kasi Pindah Datang Penduduk pada Dinas Dukcapil, Dudi Komarudi sebagai Pj. Kasi SIAK pada Dinas Dukcapil, Halmidayati Dongoran sebagai Pj. Kasi Perkawinan dan Perceraian pada Dinas Dukcapil.
Selanjutnya Muhammad Hakim sebagai Lurah Pintu Padang I, Abd Manahan Hamonangan Siregar sebagai Lurah Arse Nauli, Parimpunan sebagai Pj. Lurah Baringin, Siti Nurbaya Tumanggor sebagai Pj. Kasubbag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Ketapang, Sri Sarlena Utami Harahap sebagai Pj. Kasi Keamanan Pangan pada Dinas Ketapang, Dian Handaka sebagai Kasi Pelaksana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh pada Dinas PR dan Kawasan Permukiman.
Pestauli Sihombing sebagai Pj. Kasi Kesetaraan Gender Bidang Kualitas Keluarga pada Dinas PP dan PA, Rudian Hari sebagai Pj. Kasubbag Adm dan Pemdes pada Bagian Pemerintahan dan Otda Setdakab Tapsel dan Marwansyah Parlindungan sebagai Kasi Kesehatan dan Kesejahteraan Anak pada Dinas PP dan PA.
Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu dalam sambutannya mengatakan bahwasanya pelantikan ini merupakan konsolidasi birokrasi di lingkungan Pemkab Tapanuli Selatan. Apalagi saat ini tuntutan birokrasi itu semakin kuat dan aktif, serta membutuhkan kompetensi keahlian sekaligus nilai juang untuk mau melaksakana tugasnya dengan baik dan akuntabel.
“Harapan saya kepada seluruh yang dilantik harus bisa meningkatkan kompetensi indikator kinerja utama. Dengan demikian apa yang menjadi tupoksi masing masing dapat terlaksana dengan baik,” tegasnya.
“Selain itu juga haruslah terus belajar dan belajar untuk selalu terus mengingat peraturan yang setiap saat selalu berubah, termasuk mengikuti perkembangan kemajuan zaman seperti “IT” yang semakin berkembang pesat,” tambahnya.
Khusus kepada pejabat eselon II, Bupati menekankan dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus mampu mempertontonkan kualitas hasil capaian kinerjanya.
Lanjut Syahrul bahwasannya eselon II ini merupakan hasil asesmen yang semua mekanismenya sudah berubah, karena asesmen itu lebih sulit dari rekrutmen. Dan hasil asesmen itu sudah diperlihat kualitas hasil capaian kinerjanya.
(Hmp Tapsel/Syahren)
