Madinapos.com – Batahan.
Akibat penerapan sistem zonasi yang diterapkan pemerintah saat ini untuk penerimaan Siswa Baru tingkatan SMU Sederajat, penerimaan murid baru Jalur PPDB On Line di SMU I Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara melebihi kuota, dari 108 siswa baru yang menjadi kuota yang ditetapkan sekolah, hingga saat ini terdaftar 140 sehingga berlebih 32 siswa.
Hal itu diungkapkan Yurdan SE Wakil Kepala Sekolah dan Ketua PPDB Online yang juga seorang Guru SMU I Batahan kepada.media ini Kamis (27/6) siang. Guru ini juga memandang penerapan sistem zonasi yang diterapkan pemerintah dipandang cukup baik dan transparan, mengingat dengan sistim zonasi ini tidak ada lagi sekolah unggulan atau favorit dan sekolah lainnya justru kekurang murid.
Ditambahkan Yurdan SE, proses pendaftaran seluruhnya online tanpa harus datang ke sekolah, namun yang perlu di persiapkan adalah seluruh berkas yang berkaitan dengan calon siswa seperti kartu keluarga ( KK ) Nik Kartu Keluarga yang terintegrasi dengan data dukcapil,” nanti akan terlihat jarak tempat tinggal dengan sekolah dan ini prioritas utama penilaian dengan skor sekitar 60 % , ditambah nilai SKHU ( surat keterangan hasil ujian) dengan nilai 40 % “,ungkapnya.
“inilah kreteria penilaian zonasi yang diterapkan oleh Mendikbud, artinya terbuka peluang yang agak besar bagi siswa siswa setempat untuk belajar di sekolah terdekat dari tempat tinggal tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, tentu sekolah yang dimaksud sudah tercukupi baik dari kuantitas sarana maupun kualitasnya”, tambahnya.
Ditambahkan guru SMU I Batahan lainnya, Abdul Amrullah bahwa sistim zonasi PPDB banyak manfaatnya diantaranya membuka akses seluas luasnya kepada orang tua murid yang kurang mampu dan tidak sanggup menyekolahkan anaknya ke sekolah favorite / swasta karena sistim zonasi PPDB memberi peluang 60 % kepada siswa yang berada di dalam zonasi yang ditetapkan.
Namun menurut Abdul Amrullah bahwa sistim PPDB ini sangatlah baik diterapkan namun butuh upaya sosialisasi kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua wali murid,” masih banyak yang bingung alias kurang memahami, menurut saya sosialisasi adalah hal yang teramat penting dilakukan sebelum dimulai pendaftaran PPDB Online dan yang teramat penting sekali terlebih dahulu sarana dan prasarana pendukung di perbaiki seperti jaringan internet , mengingat proses pendaftaran dilakukan secara online,begitu juga kesiapan dukcapil dalam admistrasi kependudukan supaya tidak ada calon siswa yang dirugikan disebabkan kekurangan dokumen seperti kartu keluarga dll”, tambah Abdul Amrullah. (Topen)