Madinapos. com – Jakarta.
Menteri Perekonomian RI Darmin Nasution akan melakukan kunjungan kerja di kota Marseille dan kota Cannes Negara Prancis dan pada kesempatan tersebut Kementerian Perekonomian Republik Indonesia akan memediasi kegiatan promosi potensi Kopi Arabika Mandailing dan Minyak Sereh Wangi (atsiri) dari Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
Hal tersebut terungkap dari hasil pertemuan rapat persiapan rencana kunjungan Menteri Kordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution ke negara Perancis yang diwakili Deputi Bidang Kordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional, Dr. Rizal Affandi Lukman dengan Bupati Mandailing Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, bersama Ketua Kadin Madina Sobir Lubis, H. Aswin Parinduri pengusaha Kopi dan Minyak Sereh Wangi Pengusaha Kopi di Jakarta, Selasa (11/6).
Pada kesempatan tersebut Bupati mengungkapkan bahwa Dr. Rizal Affandi Lukman sangat merespon positif soal potensi kopi arabika mandailing dan sereh wangi, ” ya, bapak deputi mengatakan kepada kita bahwa sangat merespon positif potensi kopi arabika mandailing dan minyak sereh wangi dan dalam rapat persiapan ini Kemenko akan membantu mempromosikan potensi hasil pertanian dari Kabupaten Mandailing Natal ini”, ungkap Bupati melalui pesan singkatnya kepada media ini.
“Saya yakin ini adalah sebuah peluang besar bagi peningkatan harga kopi arabika mandailing dan minyak sereh wangi petani atau pengusaha kita dari Madina yang langsung tembus pasar eksport dan tentunya akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan para petani kita”, lanjut pesan Bupati.
Sementara itu Ketua Kadin Madina Sobir Lubis menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Madina akan menandatangani MoU mengenai pemasaran Kopi Arabika Mandailing dan Minyak Sereh Wangi ini, ” nanti akan ada penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dengan Pemerintahan Kota Marseille dan Cannes Prancis”, sebutnya.
“Bila MoU itu nantinya terwujud pemasaran kopi Arabika Mandailing dan minyak serai wangi Madina di Negara Perancis dan khsususnya di dua kota tersebut akan dipasarkan langsung dan tidak lagi melalui agen Singapura dan tentunya harga juga akan naik”, ucap Sobir. (Alqaf)