Madinapos.com – Tapsel.
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu beserta rombongan memulai Safari Ramadhan 1440 H/2019 M di Masjid Babul Huda, Desa Sibongbong, Kecamatan Angkola Selatan, Sabtu (11/5/2019) malam.
Safari Ramadhan ini, dilaksanakan setiap tahun di 15 Kecamatan secara bergiliran dan Kecamatan Angkola Selatan menjadi salah satu perdana untuk kunjungan Safari Ramadhan oleh Bupati Tapsel beserta rombongan. Kegiatan safari ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Tapsel untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan serta juga menyerap aspirasi masyarakat.
Safari Ramadhan diikuti, Wakil Bupati Tapsel H Aswin Efendi Siregar, Sekda Tapsel Parulian Nasution, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Kakan Kemenag Tapsel, Ketua IPHI Tapsel Sulaiman, Tokoh Masyarakat Sumut Syamsul Qamar, Sekjen DPD KNPI Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Wakil Ketua TP. PKK, Ketua Dharma Wanita, Ketua BKMT, Ketua LPPLU, pimpinan Ormas dan OKP.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada 15 orang mustahik sebesar 500 ribu/orang dan bantuan dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) kepada lima orang anak yatim sebesar 150 ribu/orang, serta dari Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) berupa bingkisan kepada 8 orang lanjut usia per Kecamatan dan selanjutnya bantuan dari Dinas Sosial Tapsel berupa satu buah kursi roda kepada Bakhtiar Hasibuan.
Bantuan itu langsung diserahkan oleh Bupati Tapsel didampingi, Wabup Tapsel, Sekda Tapsel, Kaban Kesbangpol, Ketua IPHI Tapsel, Kakan Kemenag, Camat Angkola Selatan dan Tokoh Sumut.
Selanjutnya Bupati Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, bulan Ramadhan ini adalah bulan yang terbaik dari segala bulan sebagaimana para ulama dan para ustadz mengatakan bahwasanya setiap memasuki bulan Ramadhan kita diharuskan untuk memperbanyak amal ibadah demi peningkatan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, katanya.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tapsel, berkat kerjasama dan doanya pelaksanaan pemilu serentak dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif, oleh karena itu marilah kita bangun kembali rasa persaudaraan dan kebersamaan kita dalam membangun program pembangunan yang sudah terencana agar dapat berjalan dengan baik, ucap Syahrul.
Lanjut Syahrul, bahwasanya saya juga telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Deputi LIPI Prof. Dr. Indriyati di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah mengenai pembangunan kebun raya di sekitar Perkantoran Pemerintah Tapsel Sipirok.
Setelah pulang dari Boyolali, alhamdulilah di tanggal 7 Mei 2019 Tapsel kembali menerima Opini WTP terbaik lima tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) mengenai opini terbaik pengelolaan keuangan dengan nilai terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan ada tiga daerah di Sumatera Utara yang telah menerima WTP lima kali yang salah satunya adalah Tapsel, terang Syahrul.
Diakhir sambutannya Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat Tapsel agar jangan terprovokasi dan jangan terpengaruh yang dapat memecah belah bangsa kita apalagi ditanggal 22 Mei adalah sebagai puncak penetapan hasil pemilihan umum baik itu untuk Presiden dan Wakil Presiden maupun untuk lembaga legislatif ditingkat nasional dan sekaligus dikukuhkan hasil Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan juga penetapan hasil untuk anggota DPD terpilih yang empat setiap Provinsi di 34 Provinsi seluruh Indonesia.
Sebelumnya Camat Angkola Selatan Zamhir mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Tapsel maupun Pemkab Tapsel yang terus memberikan kesempatan untuk bertemu dengan masyarakat Kecamatan Angkola Selatan dalam rangka safari Ramadhan yang setiap tahunnya selalu dilaksanakan dan begitu juga dengan safari-safari lainnya, ucapnya.
Perlu juga kami laporkan kepada bapak bahwasanya yang hadir ini terdiri dari lapisan masyarakat, BPD, Kades, Lurah dan para tokoh masyarakat serta selanjutnya saya laporkan juga bahwasanya pelaksanaan pemilu serentak di wilayah kami telah berjalan dengan aman, damai dan kondusif dan masyarakat sudah tidak mengingat lagi akan perbedaan-perbedaan pendapat yang telah lalu dan alhamdulilah sekarang sudah kembali normal sebagaimana biasanya, ungkap Zamhir.
Setelah itu dilanjutkan dengan tausiah oleh Al-ustadz Muhammad Rambe, SPd.I, dalam tausiahnya mengatakan, safari Ramadhan merupakan bagian dari ajaran Islam, karena didalam Al-Qur’an Allah telah berfirman apabila kamu telah menyelesaikan satu urusan, urusan-urusan yang lain masih tetap menunggu untuk kamu selesaikan tetapi ingat apapun jenis aktifitas lain yang kita kerjakan secara ladun dan secara ukhrawinya kitapun harus tahu karena hanya kepada tuhanmulah tempat kamu kembali, terangnya. (Hmp Tapsel/syahren).