Madinapos.com – Panyabungan.
Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Pusat telah menggelontorkan dana yang cukup besar untuk percepatan pembangunan dikawasan Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan Natal – Batang Toru dan akan dilanjutkan ke Batahan yang membuka akses pariwisata hingga selesainya Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas dan CPO di Parlimbungan Kecamatan Batahan. Tidak salah lagi, kawasan Pantai Barat itu akan menjadi mimpi masa depan dunia bisnis dan pariwisata di Kabupaten Mandailing Natal.
Hal tersebut disampaikan Ir. Ali Mutiara Rangkuti, MM dalam satu sesi wawancara khusus dengan Madina Pos mengenai Percepatan Pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal, Panyabungan Senin (25/3/19).
Ir. Ali Mutiara Rangkuti, MM juga mengungkapkan bahwa pelabuhan di Kecamatan Batahan itu pada dasarnya sudah dikenal oleh pelaut asing berabat-abat yang lalu, ” pada sebuah peta Portugis tahun 1619 digambarkan adanya sebuah wilayah yang kala itu dikenal dengan sebutan Bathan atau Batahan, walau sedikit data yang didapat tapi saya berkeyakinan selain Pelabuhan Natal, Pelabuhan di Batahan itu dulu kala juga sudah cukup dikenal”, ungkap Calon Anggota Legislatif Partai Demokrat Nomor 10 Dapil Sumut VII untuk DPRD Sumut ini.
“Dan yang saya lihat upaya untuk menjayakan kembali Kawasan Pantai Barat itu sudah dimulai oleh Bapak Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution saat ini jalan nenuju Pelabuhan 6 km lagi akan di selesaikan dan sedang proses tender senilai 49.5 M sumber APBN dan 2 km sudah selesai dibangun. Dengan akses jalan yang cukup baik menuju pelabuhan maka CPO hanya dikirim lewat laut, pabrik-pabrik akan berdiri dekat dengan pelabuhan, kapal bertonase besar akan singgah dan butuh perbekalan, namun terpenting terbukanya peluang tenaga kerja yang berasal dari putra-putri daerah setempat”, lanjut Politisi asal Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal ini.
Menurut Ir. Ali Mutiara Rangkuti, MM, yang dibutuhkan saat ini adalah kesiapan manyarakat untuk menyambut laju pembangunan dikawasan Pantai Barat,” laju pertumbuhan pembangunan dikawasan ini akan berdampak kepada meningkatnya pertumbuhan ekonomi, maka kita harus sudah mulai bersiap diri mulai dari sekarang, akan banyak peluang bisnis yang tumbuh dan itu semua bisa dimanfaatkan oleh anak negeri di kawasan Pantai Barat itu”, ujar Ali.
Ketika ditanya program yang dibutuhkan oleh masyarakat di kawasan pertumbuhan ekonomi Pantai Barat Madina tersebut, Ali Mutiara Rangkuti menuturkan program pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan pengelolaan bisnis dan dukungan modal, ” saya tahu, jika diberi peluang maka masyarakat kami disana itu pasti mampu mengelola bisnis walau masih dibutuhkan pelatihan management dan tentunya sangat dibutuhkan kepercayaan Bank untuk mendukung permodalan”, ungkapnya.
Diakhir wawancaranya Ali Mutiara Rangkuti berharap kepada Pemerintah saat ini, baik pusat maupun daerah untuk melibatkan masyarakat sejak dini dalam proses pembangunan di Kawasan Pantai Barat, ” keterlibatan masyarakat itu penting, selain sebuah proses pembelajaran, keterlibatan sejak dini akan menumbuhkan semangat dan kepercayaan bahwa pembangunan akan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat”, ungkap Ali yang juga merupakan Ketua Serikat Pekerja Madina Mandiri ini. (Alqaf)