Madinapos.com – Panyabungan.
“Ma ro buse hamu amaaang”, suara tangis dan derai air mata kembali berurai menutupi wajah tua Ibu Masripah saat kami kembali berkunjung kerumahnya menjenguk anaknya Rahmad penderita lumpuh selama 21 tahun dan kurang perobatan, untuk yang kedua kalinya. Spontan saja ibu tua itu mendekap Jurnalis Madina Pos, Satkom Garuda dan Aktivis HMI Madina pada Jumat (15/2) sore itu.
Ibu tua itu menjelaskan setelah media ini mengunjunginya Rabu (13/2) yang lalu bahwa ada yang datang dari Puskesmas Muarasipongi untuk melihat kondisi kesehatan anaknya, ” ya nak, tadi pagi tim Puskesmas datang, selain memeriksa Rahmad dan juga memberi bantuan”, sebut ibu tersebut.
Pada kesempatan tersebut HMI Cabang Madina yang diwakili Ridwan dan Makrifatulloh menyerahkan bantuan berupa sembako, ” semoga bantuan ini dapat meringankan sedikit beban dari Ibunda Rahmad yang saat ini telah berusia 68 tahun dan dengan keterbatasannya seorang diri terus berupaya mengobati anaknya selama 21 tahun menderita sakit lumpuh”, ungkap Ridwan.
Sementara itu Salamat Nasution, salah seorang Tokoh Masyarakat Muarasipongi menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian sesama warga dan adik-adik mahasiswa berkunjung kerumah ibu Masripah.” Saya sangat bersyukur di zaman yang semakin terkikisnya rasa kebersamaan ini, masih ada adek adek seperti kalian yang perduli terhadap kesehatan dan kebutuhan hidup warga kami, apalagi pada Rahmad penderita lumpuh layu yang sudah lama terlupakan”,ucapnya.
Lurah Kelurahan Muarasipongi yang ditemui media ini menuturkan bahwa ibu Masripah itu punya KK namun Rahmad memang belum punya KTP, ” saya pikir dia itu masih berusia 17 tahun dan untuk bantuan Raskin tahun sebelumnya mendapat namun tahun ini tidak”, sebutnya.
Pada Jumat Malam tersebut akhirnya Rahmad dan Ibundanya diantarkan Puskesmas Muarasipongi untuk berobat ke RSUD Panyabungan untuk melakukan cek kesehatan dan perawatan. Jurnalis Madina Pos, Satkom Garuda dan Aktivis HMI Madina membesuk keduanya di Rumah Sakit kebanggan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal ini. (Syahren)