Madinapos.com, Siabu – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menyalurkan 37 ton lebih bibit padi Varietas Inpari 32 kepada 104 kelompok tani di Kecamatan Siabu pada Selasa, 23 Desember 2025.
Bupati Madina H. Saipullah Nasution secara simbolis menyalurkan bibit tersebut dengan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Afrizal Nasution dan Plt. Kepala Dinas Pertanian Taufik Zulhandra Ritonga di gudang UPT Dinas Pertanian Siabu.
Bupati mengatakan puluhan ton benih padi itu merupakan pengganti tanaman padi masyarakat yang rusak atau terdampak bencana yang terjadi pada akhir November 2025.
“Siabu ini adalah sentra pertanian kita yang sangat terdampak dan itu perlu segera diberikan bantuan, baik itu bantuan perbaikan tadi irigasi, kemudian juga bantuan alat untuk kembali mengolah atau mengerjakan sawah,” kata dia.
Bupati pun berterima kasih atas respons cepat Kementerian Pertanian dalam mendukung pemulihan sektor pertanian di Madina. “Kita ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian, Wakil Menteri Pertanian atas respons yang cepat seperti tadi disampaikan Pak Kadis, kita pertama di Sumatera Utara menerima bibit padi ini,” ujar dia.
Saipullah berharap dalam pekan ini petani sudah menyemai benih tersebut sehingga bisa secepatnya ditanam, baik itu untuk lahan basah maupun lahan kering atau lebih dikenal dengan padi gogo.
“Dengan demikian kita bisa panen, maka tetap terjaga kemampuan Madina itu untuk mencukupi swasembada beras di Madina ini,” tutup Bupati Saipullah.
Taufik Zulhandra melaporkan jumlah bantuan benih yang diterima Pemkab Madina untuk Kecamatan Siabu sebanyak 37 ton 685 kg.
“Ini hanya untuk satu kecamatan, baru Kecamatan Siabu, untuk 12 desa lahan padi sawah, empat desa lahan padi kering,” kata dia.
Benih tersebut ditargetkan untuk 1.269 hektare sawah dan 149 hektare padi gogo. (Suaib Rizal).











