Madinapos.com, Padang Lawas –Satu unit mobil anggkut jenis Carry Nopol BB 1154 KB mengantarkan anak sekolah jatuh ke sungai Siraisan dekat jembatan di Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Kamis 27/11/2025 pagi sekitar pukul 06.30 Wib.
Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas Jalan Lintas Sosopan-Sibuhuan, tepatnya di Jembatan Siraisan, Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), pada Kamis, 27/11/2025 sekitar pukul 06.30 WIB.
Mobil angkutan tersebut dikemudikan oleh ES (41), warga Desa Siundol, Kecamatan Sosopan, Kab. Palas. Mobil tersebut datang dari arah Kecamatan Sosopan menuju Sibuhuan.
Tragedi Laka tunggal tersebut bermuatan 15 orang yang hendak berangkat sekolah dari desa Siundol menuju Ibukota Kabupaten Palas yaitu Sibuhuan sesuai yang disampaikan Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto Sik kepada awak media.
Tepat sebelum masuk ke jembatan sungai Siraisan (dengan kondisi tikungan menurun dan licin akibat turun hujan), mobil tersebut tidak dapat dikendalikan supir sehingga mobil lurus dan terperosok ke jurang sedalam ± 10 meter dan langsung terjun ke sungai Siraisan”. Kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, Pukul 07.30 WIB Polres Palas bersama BPBD Pemkab. Palas dan masyarakat tiba di lokasi kecelakaan untuk melakukan evakuasi korban.
Dari kejadian tersebut 2 orang penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 13 orang lainnya luka-luka. Sedangkan mobil tersebut hanyut terbawa arus sungai hingga sekitar ± 100 meter. Pukul 13.00 WIB penghentian pencarian korban dihentikan setelah seluruh korban sudah ditemukan.
Saat ini supir sudah ditahan di Polres Palas untuk dilakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sementara bangkai mobil masih dilakukan evakuasi untuk dibawa ke Polres Palas”. Pungkas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK
Diketahui bahwa yang meninggal Dunia (MD) berinisial
MJP/ PR, (16 tahun) warga desa huta Bargot, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas dan SRP / PR, (16 tahun), warga desa siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Palas.
Sementara untuk ke-13 korban luka yakni ES, (41), warga desa siundol, Kecamatan Sosopan, (SUPIR ANGKOT/ kondisi luka parah), WP/LK, (luka Ringan) warga desa siundol, RH / LK, MD/ LK, RP / PR, (16 tahun), M/PR (16 tahun), F /PR, (16 tahun), K /PR, (13 tahun), SP /PR, (17 tahun), SM/PR (15 tahun),
NA /PR (17 tahun), KK /PR(18 tahun), dan NAH /PR (17 tahun),
Penulis: A Salam Siregar.











