Madinapos.com, Kotanopan – Desa Hutapungkut Jae Kecamatan Kotanopan Mandailing Natal (Madina), menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdes) pembentukan Koperasi Merah Putih di Bagas Godang yang berada di desa tersebut, Minggu (11/5) malam.
Acara musyawarah ini digelar dalam rangka membentuk dan mengangkat pengurus serta dewan pengawas Koperasi Merah Putih masa bakti 2025–2030.
Musdes ini dihadiri oleh perwakilan Kecamatan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemerintahan Masyarakat dan Desa (PMD), Edi, Kepala Desa M. Ridwan Nasution, pendamping desa, pendamping lokal desa, Naposo Nauli Bulung, serta para tokoh masyarakat dan warga setempat.
Pembentukan koperasi ini merupakan pelaksanaan dari Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang mewajibkan pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasi PMD, Camat Kotanopan Muslih Lubis menjelaskan bahwa koperasi ini berperan penting sebagai lembaga ekonomi kerakyatan.
” Pendirian Koperasi Merah Putih merupakan amanat langsung dari Pemerintah Pusat untuk mendukung ketahanan pangan, pemenuhan gizi masyarakat, serta sebagai strategi pengurangan pengangguran,” ujarnya.
Berikut adalah struktur kepengurusan Koperasi Merah Putih Desa Hutapungkut Jae:
Dewan Pengawas:
Ketua: M. Ridwan Nasution (Kades Hutapungkut Jae)
Anggota: Ikhwan
Anggota: Ibrahim Lubis
Pengurus Koperasi
Ketua: Bismar Dani
Wakil Ketua Bidang Keanggotaan: Taufik
Sekretaris: Anwar Fuadi
Bendahara: Fahruddin Batubara
Kepala Desa Hutapungkut Jae, M. Ridwan Nasution, menyampaikan harapannya agar koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi warga.
” Kami berharap Koperasi Merah Putih ini menjadi wadah ekonomi produktif yang dikelola dengan semangat kebersamaan, transparansi, dan tanggung jawab. Ini adalah langkah awal menuju desa yang mandiri dan sejahtera,” ujar Ridwan.
Dengan terbentuknya pengurus koperasi, Desa Hutapungkut Jae semakin siap bertransformasi menjadi desa yang kuat secara ekonomi dan berdaya secara sosial. (Redaksi).