Madinapos.com – Siabu.
Curah hujan yang cukup deras kembali melanda Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (7/11) hingga malam dan berapa sungai kecil pun turut meluap serta merembes ke Pemukiman Warga. Lurah Siabu Kecamatan Siabu terlihat turun ketengah pemukiman warga pantau langsung kondisi rembesan air akibat meluapnya sungai Aek Cimak.
Elvi Adila Lurah Kelurahan Siabu kepada Madina Pos menyampaikan keprihatinannya atas kondisi ini,” tentunya banyak faktor penyebab banjir melanda sebagian di wilayah Kelurahan Siabu ini, selain intensitas hujan yang cukup tinggi, saya melihat aliran sungai Aek Cimak ini mengalami pendangkalan sehingga butuh di normalisasi kembali dan dibersihkan agar alirannya kembali lancar”, ungkapnya Rabu (7/11) sore.
“Usai melakukan pemantauan ini tentunya ada bahan bagi kami untuk menyampaikan masukan kepada atasan tentang program normalisasi aliran sungai Aek Cimak ini, saya yakin pimpinan sangat memahami kondisi ini dan akan berupaya melakukan yang terbaik bagi warga”, ungkap Bu Lurah.
Salah seorang tokoh masyarakat Siabu, Mangaraja Bintang Nasution mengakui bahwa terjadinya penyempitan dan pendangkalan aliran sungai Aek Cimak ini, ” pada 25 tahun silam Aek Cimak ini bersih dan lebarnya mencapai 2 meter namun kondisinya saat ini semakin menyempit dan mengalami pendangkalan, untuk itu kami sangat mendukung usulan normalisasi aliran sungai ini”, katanya.
“Aliran sungai Aek Cimak ini banyak dimanfaatkan warga untuk pengambilan air wudhu dan kebutuhan MCK lainnya, jadi perannya cukup penting bagi warga disini jadi kaminta juga untuk dibuatkan skat. Jika nantinya program normalisasi sungai Aek Cimak ini dikabulkan dan jika harus melakukan pembebasan lahan, kita akan musyawarahkan dan inshaallah warga siap dan rela tanpa harus ganti rugi”, paparnya. (R. 13)