Madinapos.com – Muara Batang Gadis.
Desa Tagilang Julu Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu desa terpencil yang belum dialiri listrik PLN dan baru saja ditimpa bencana banjir bandang yang memporak porandakan perkampungan tersebut dan menghancurkan akses sarana prasarana jalan umum. Sehingga sangat wajar dan patut jika warga Desa Tagilang Julu minta kepada pemerintah daerah agar akses jalan menuju desa tersebut segera diperbaiki.
Parwis Batubara Camat LSM LIRA Kecamatan Muara Batang Gadis menyampaikan jalan menuju desa Tagilang Julu adalah eks HPH PT.Keangnam dan kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, “dibeberapa titik jalan yang pernah dibangun pemilik HPH tersebut mengalami kerusakan cukup parah sehingga sangat sukar dilalui baik menggunakan sepeda motor ataupun mobil,” paparnya Selasa (6/11).
“Sangat memprihatinkan, saat ini jalan akses penghubung antara desa Tagilang Julu menuju desa Aek Godang dan desa Panunggulan, dengan jarak tempuh hanya 4,5 km dan selalu dilewati anak sekolah yang akan melintasi jalan ini, dengan kondisi rusak parah maka anak-anak akan selalu terhambat apalagi dimusim penghujan”, ungkapnya.
Masih disampaikan Parwis, “kemaren pertengahan Oktober lalu mobil ambulance yang membawa jenazah kedesa Tagilang juga sempat terjebak dan tertahan disana dan itu akibat parahnya medan yang dilalui”, katanya.
Warga Desa Tagilang sangat berharap kepada pemerintah dan instansi terkait, untuk dapat memprioritaskan Peningkatan Jalan atau Pengerasan Badan Jalan agar masyarakat bisa dengan mudah melalui jalan ini termasuk untuk membawa hasil pertanian mereka keluar desa dijual ke Pasar Tabuyung yang memiliki dari Jarak tempuh Desa Aek Godang dan Desa Panunggulan ke Pasar Desa Tabuyung mencapai 35 km.(Syahren)