Madinapos.com, Padang Lawas – Al (50) tahun Penduduk Dusun Mondang Kumango, Desa sungai Kumango, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau ditemukan meninggal dunia sekira pukul 13.15 wib dikebun sawit milik Tiur Riski Nasution Desa Bulu Sonik, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sabtu (18/1/25).
Kejadian yang sempat menghebohkan warga sekitar ini diketahui setelah dua orang saksi yakni Suprianto, (40), profesi sebagai anggota TNI AD (Anggota Koramil 08 Barumun), Penduduk Desa Aras, Kecamatan Air putih, Kabupaten Asahan / Asrama Koramil 08 Barumun, 0821-6171-XXXX. Dan Riski Martua Siregar, (37), bekerja sebagai PNS (Staf RSUD Sibuhuan), warga Desa Hapung, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Palas 0822-7291-XXXX.
Polres Palas melalui Kanit Reskrim Polsek Barumun Aiptu Syaiful Bahri membenarkan adanya peristiwa ini, dan sudah melaporkannya kepada Kapolsek Barumun Iptu Sakti K Harahap., SH, dan melanjutkan kepada Kasat Reskrim Polres Palas AKP Raden Saleh Harahap, SH., beserta kepada tim Inafis Polres Palas.
Kanit Reskrim bersama petugas jaga Mako Polsek Barumun meluncur Ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebun kelapa sawit milik Tour Riski Nasution yang terletak di Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun.
Di TKP ditemukan 1 (satu) orang laki-laki dewasa dengan keadaan terbujur kaku posisi korban dalam keadaan terlentang diatas tanah beralaskan daun pisang di samping tanaman kelapa sawit dan korban tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek warna hitam yang diduga sudah meninggal.
Kepada awak media Madonapos.com, Kapolres Palas AKBP Diari Astetika Sik melalui Kasat Reskrim AKP Raden Saleh Harahap SH mengatakan, dari keterangan saksi, Suprianto (anggota Koramil 08 Barumun) bahwa sekira pukul 08.00 wib korban datang ke Kantor Koramil 08 Barumun untuk meminta pekerjaan, kemudian Juniardi ( Anggota Koramil 08 Barumun) menghubungi saksi Suprianto dengan berkata bahwa pekerja yang dicari oleh saksi sudah ada di kantor dan Saksi langsung meluncur ke kantor Koramil 08 Barumun dengan menggunakan mobil merek Suzuki Carry beserta membawa alat- alat pertanian berupa cangkul, babat, dan parang.
Sekira pukul 08.30 WIB saksi Suprianto membawa korban menuju kebun miliknya yang berlokasi bersebelahan dengan lokasi kebun kelapa sawit milik Tiur Riski Nasution yang terletak di Desa Bulu Sonik tersebut.
Setibanya di lokasi kebun milik saksi, saksi langsung mengarahkan korban untuk bekerja beserta menurunkan alat – alat pertanian berupa cangkul, babat, dan parang dari dalam mobil merek Suzuki Carry.
Kemudian sekira pukul 09.00 WIB saksi Suprianto meninggalkan lokasi kebun miliknya dengan tujuan untuk mencuci mobil merek Suzuki Carry miliknya ke tempat doorsmer, dan sekira pukul 10.00 WIB saksi Suprianto kembali ke lokasi kebun miliknya tersebut dengan membawa nasi untuk diberikan kepada korban. Setibanya di kebun milik saksi, saksi bersama dengan korban Bekerja di lokasi kebun milik saksi tersebut. Dan Sekira pukul 11.30 WIB saksi Suprianto meninggalkan lokasi kebun miliknya untuk membeli teh poci dingin atas permintaan dari korban. Ujar Kasat Reskrim.
Sekira pukul 12.30.Wib, saksi Suprianto tiba di lokasi kebun miliknya dengan membawa teh poci sebanyak 2 botol plastik, kemudian saksi Suprianto melihat korban sedang tergeletak dengan posisi tidur yang dikira saksi korban sedang tertidur kemudian saksi membangunkan korban dengan cara menepuk paha korban dan mengangkat kedua tangan korban dan melihat jari tangan korban sudah membiru dan tubuh korban sudah dalam keadaan dingin sehingga saksi panik mengira bahwa sanya korban telah meninggal dunia,
“Melihat keadaan itu, saksi memanggil orang yang ada di sekitar TKP namun tidak ada yang datang, sehingga saksi berangkat menuju RSUD Sibuhuan, setibanya di RSUD Sibuhuan saksi memberitahukan perihal kejadian tersebut kepada saksi Riski Martua Siregar, dan tidak lama kemudian saksi Suprianto bersama dengan Saksi Riski Martua Siregar berangkat ke TKP dengan membawa mobil Ambulan dari RSUD Sibuhuan, setelah tiba di TKP, dan saksi menghubungi pihak yang berwajib”. Jelas Kasat Reskrim Polres Palas AKP Raden Saleh Harahap, SH.
Dari hasil pemeriksaan olah TKP dan terhadap mayat korban tidak ada ditemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
“Korban meninggal dunia diduga kuat akibat kelelahan bekerja. Dengan barang buktinya sebagai berikut, 2 (dua) buah cangkul, 1 (satu) buah alat babat, 1 (satu) bilah parang, 1 (satu) pasang sepatu karet padam warna putih,
2 (dua) botol teh poci, 2 (dua) bungkus kotak nasi ayam penyet warna putih, 1 (satu) buah tas ringsek warna hitam yang berisikan pakaian korban, semua berjalan pemeriksaan berjalan dengan aman, kondusif,” Pungkas Kasat.
(A Salam Siregar).
