Madinapos.com, Natal – Kapos Lantas Natal, Aipda Prayitno Hadisyahputra mengikuti Focus Group Discussion Keselamatan Lalu Lintas di UPT Samsat Natal, Jumat (22/11).
Diskusi yang diprakarsai oleh PT. Jasa Raharja ini diikuti Lintas Sektoral termasuk Kepolisian Lalu Lintas, Dinas Perhubungan, UPT. Samsat Natal, Dinas PU dan lainnya.
Kapos Lantas Natal, Aipda Prayitno membenarkan kegiatan forum diskusi tersebut.
” Hari ini kita ikut serta dalam diskusi yang digelar oleh pihak Jasa Raharja di Kantor UPT Samsat Natal, Pasar III sekira pukul 11.00 Wib,” ungkap Aipda Prayitno pada Jumat (22/11/2024).
Lebih lanjut, dia menyampaikan keselamatan berlalu lintas menjadi tanggung jawab bersama.
” Keselamatan lalu lintas merupakan tanggung jawab kita bersama. Menurut kami langkah edukasi, himbauan agar para pengendara kendaraan bermotor bisa mematuhi aturan dan rambu lalu lintas tentu kita pandang perlu digencarkan untuk meminimalisir angka kecelakaan. Dengan diskusi ini diharapkan menjadi bahan masukan ataupun solusi untuk pencegahan kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama seluruh stakeholder dan masyarakat.
Mengambil tema “Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas sebagai Implementasi Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan”, FGD tersebut bertujuan untuk mendapatkan insight dari peserta. Sehingga, menghasilkan rekomendasi dan solusi dalam penerapan program-program pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Divisi Kelembagaan dan Strategi Korporasi PT Jasa Raharja, Radito Risangadi, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Jasa Raharja tidak ingin berhenti pada penyerahaan santunan akibat kecelakaan lalu lintas saja. Lebih dari itu, lanjutnya, keselamatan dan pencegahan keselamatan lalu lintas merupakan hal yang juga menjadi perhatian dari perusahaan plat merah tersebut.
“Jasa Raharja tidak ingin berhenti hanya sampai pada penyerahan santunan saja. Peningkatan keselamatan lalu lintas serta pencegahan kecelakaan juga menjadi concern dari Jasa Raharja. Berbagai hal dilakukan, mulai dari pengadaan sarana pencegahan kecelakaan, pemeriksaan kesehatan pada awak angkutan umum, hingga melakukan program-program safety campaign,” terang Radito.
(R-113).