Madinapos.com, Nagajuang – Seekor Anjing peliharaan penjaga kebun milik Marhanda Hutabarat warga Desa Tarutung Panjang Kecamatan Nagajuang ditemukan mati tergeletak bersimpah darah diduga dimakan Hewan Buas, Rabu (23/10) pagi sekira 07.00 Wib.
Hal itu disampaikan oleh Camat Nagajuang Rahmat Riski Ramadhan kepada media ini, ia mengatakan kejadian ini telah ia laporkan kepada TNBG, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
” Dari keterangan saksi, kronologisnya bermula saat Marhanda Hutabarat memberi makan anjing peliharaannya yang berjaga di kebun, 15 menit kemudian, tiba-tiba anjing itu melengking dengan suara kesakitan dari jarak 30 meter dari pondok ia singgah dan membuatnya penasaran mencari tau apa yang terjadi, segera ia mencari ke arah suara tersebut,” katanya.
” Ia tidak menemukannya dilokasi arah suara, kemudian ia mememilih menyisir masuk ke kawasan kebun masyarakat sejauh 200, ternyata anjing nya ia temukan tergeletak bersimpah darah dengan badan tinggal separuh diduga dimakan hewan buas, sejenis Harimau,” tambahnya.
Akibat kejadian itu, lanjut Rahmat, ia segera melaporkan ke kampung melalui telepon selular dan menghubungi Kades Tarutung Panjang pada pukul 08.30 Wib untuk menyampaikan kejadian tersebut.
” Segera Kades melaporkan kejadian ini kepada pihak Koramil 12 Siabu untuk menindaklanjutinya,” pungkasnya.
Setelah mendapatkan informasi dari Kepala desa, Babinsa Koramil 12 Siabu langsung kelokasi mencari informasi menemui Marhanda si Pemilik Anjing peliharaan yang diduga di makan hewan buas.
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Babinsa mengambil tindakan dengan mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati bepergian ke kebun karena jejak langkah yang di duga Hewan buas Harimau masih banyak terlihat di sekitaran kebun masyarakat.
Bagi masyarakat yang masih berada dikebun, Babinsa mengarahkan untuk pulang ke kampung demi keamanan bersama. (SRN).