Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Tewas Saat Perbaiki Pipa, Jasad Mukhsin Setelah 3 Jam Baru Bisa Dievaluasi


					Tewas Saat Perbaiki Pipa, Jasad Mukhsin Setelah 3 Jam Baru Bisa Dievaluasi Perbesar

Madinapos.com, Padang Lawas – Mukhsin Nasution warga Lingkungan VI, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun tewas saat memperbaiki pipa di Sumur bor milik Elvina Sitompul di daerah Gor Palas Bercahaya lingkungan VI, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Minggu 20/10/2024.

Dari keterangan saksi Dolok Pulungan teman korban saat kejadian menjelaskan sebelumnya ia bersama korban Jum’at (18/10) sekira pukul 14.00 wib diminta pemilik rumah Elvina Sitompul memperbaiki pipa air yang berada di galian sumurnya sedalaman 9 M karena airnya tersumbat tidak mengalir.

” Sebelum kami melakukan pekerjaan, ternyata ada seekor ular kobra di dalam sumur, karena tidak dapat mengusir ataupun membunuh ular kobra tersebut, korban mengambil minyak pertalite satu botol dan menuangkannya kedalam sumur lalu dibakar, kemudian lubang sumur ditutup dengan seng dan dibiarkan sampai tiga
hari dengan tujuan agar ular tersebut mati,” jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, Hari minggu (20/10) sekira pukul 10.00 WIB ia bersama korban kembali melihat kedalam sumur dan menemukan ular sudah dalam keadaan mati dan mau membusuk, namun uap pertalite masih sangat menyengat.

” Sekira pukul 13.00 WIB, ia bersama korban kembali bekerja dengan memperbaiki pipa yang berada di dalam galian sumur dengan mengangkatnya ke atas, setelah itu saya mempergunakan anak tangga turun ke bawah galian sumur namun hanya setengah jalan tidak mampu meneruskan dikarenakan uap dari minyak pertalite masih menyengat mengganggu pernapasan,” ujarnya.

” Tapi korban terus bekerja turun ke bawah dengan memasukkan ular kobra yang sudah mati kedalam timba, kemudian saya langsung mengangkat bangkai ular tersebut untuk membuangnya,” tambahnya.

Kemudian Dolok Pulungan menyuruh korban untuk menaik ke atas melalui anak tangga namun selang beberapa menit korban terjatuh ke dalam galian sumur, dengan sigap ia meminta bantuan kepada pemilik rumah Elvina Sitompul untuk dilakukan pertolongan.

Elvina Sitompul langsung menghubungi petugas BPBD dan damkar, setelah petugas datang langsung melakukan evakuasi, namun terkendala akibat uap minyak yang masih menyengat.

Setelah menunggu tiga jam, memakai oksigen untuk membantu pernapasan, petugas turun menggunakan tali, akhirnya Jasad Mukhsin baru bisa die akuasi dengan keadaan yang sudah tidak bernyawa lagi.

Selanjutnya jasat korban di larikan ke RSUD Sibuhuan untuk di lakukan pemeriksaan medis (visum) dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kejanggalan, murni adalah kecelakaan kerja dan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan bersedia membuat pernyataan di atas meterai bahwa tidak keberatan kepada pihak manapun.

Meninggalnya Mukhsin dibenarkan Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika Sik melalui Kasatreskrim, AKP Raden Saleh Harahap SH ketika di konfirmasi awak media Masinapos.com

” Kita mendapatkan informasi dari Buhori Siregar warga lingkungan VI adanya orang yang meninggal dunia pada saat memperbaiki pipa saluran air didalam galian sumur, yang berada di samping bangunan rumah baru di Jalan GOR Palas Bercahaya, Lingkungan VI K. (Abdua Salam).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Saipullah: Budaya Mandailing Harus Dilestarikan agar Tak Diklaim Suku Lain

27 Oktober 2024 - 22:29

Personel Koramil 13 Panyabungan Berjibaku Mencari Korban Hanyut Warga Kampung Baru

27 Oktober 2024 - 19:33

Bupati Madina Printahkan Kaban BPBD Segera Menemukan Korban Hanyut Warga Kampung Baru

27 Oktober 2024 - 18:09

Cabup Saipullah Sapa Pedagang Pasar Baru Panyabungan

27 Oktober 2024 - 14:27

Saipullah Santuni Anak Yatim Lima Desa di Hutabargot dan Dalan Lidang

27 Oktober 2024 - 12:37

Masuki H-2, BPBD Madina Bentuk 4 Tim Pencarian Warga Kampung Baru Yang Hanyut

27 Oktober 2024 - 12:18

Trending di Berita Daerah