Madinapos.com – Panyabungan
Warga dari 3 Desa di Kecamatan Panyabungan Mandailing Natal tepatnya Desa Siobon Jae, Siobon Juli dan Aek Mata Diteror Harimau Sumatera (HS) berukuran besar/dewasa dalam beberapa hari belakangan ini.
Kepala Desa Aek Mata Andi Sahweri kepala media ini, Jum’at (4/9) memaparkan kemunculan si Raja Hutan sebesar Sapi ini pertama kali dilihat oleh Arpan Batubara dan Kayamuddin Nasution pada hari Senin (23/9) lalu.
” Pada hari itu, HS melintas di jalan utama Aek Mata – Siobon tepatnya di Aek Kapesong/ jembatan sebelum Simpang 3 Aek Mata- Siobon, sekitar pukul 6.30 Wib,” papar Andi.
” Besoknya warga Siobon mendengar suara dan melihat jejak harimau di sekitar pemukiman Desa Siobon,” tambahnya.
Kemudian di hari kamis (26/9) lanjut Andi, warga melihat jejak di sekitaran Aek Lan, baru dua hari kemudian jejaknya ditemukan lagi di perkebunan warga desa Aek Mata, tepatnya di rura Sampung Bahal/ sampuran natuktek.
” Dihari berikutnya Rabu (2/10) terlihat lagi diperkebunan dan pemukiman warga Banjar pagaran julu Aek Mata (dari rura siprbo ke dekat pemukiman), di hari yang sama pun jejaknya terlihat di kebun warga tak kau dari pemukiman,” jalas Andi.
Akibat kemunculan kucing besar ini, kata Andi warganya enggan takut pergi berkebun keladang dan suasana mencekam dimalam hari di tiga desa tersebut. Himbauan pun telah dikeluarkan ketiga desa tersebut agar selalu waspada dan hati-hati.
Ia juga mengatakan telah melaporkan hal tersebut ke pihak terkait seperti Balai Konservasi sumber daya alam (BKSDA) untuk dilakukan penanganan sebelum ada warga maupun ternak menjadi korban.
” Kami dari tiga berharap secepatnya pihak terkait turun untuk menangkap maupun mengusir HS dari wilayah ini, sehingga aktivitas sehari-hari dari warga kembali normal,” pungkasnya. (Sn)