Madinapos.com – Panyabungan
Salah satu pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan bernama Asmur warga Desa Kuala Batahan Kecamatan Batahan mengaku cukup terbantu dengan adanya program Universal Health Coverage (UHC) dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina).
Ia mengatakan, BPJS nya tidak aktif saat datang berobat, pihak rumah sakit meminta KTP dan Kartu Keluarga untuk didaftarkan sebagai salah satu penerima manfaat Program UHC dari Pemkab Madina.” Diawal, kami bingung dan sempat ragu untuk datang berobat ke RSUD Panyabungan karena BPJS gak aktif, tapi dipermudah oleh pihak rumah sakit, hanya meminta Adminduk untuk dimasukkan sebagai pasien UHC,” katanya.
” Walaupun BPJS tidak aktif, kita masih bisa berobat gratis dengan program UHC,” tambahnya.
Begitu juga dengan Kamal warga Batang Natal, ia juga mempunyai keluhan yang sama, BPJS sudah tidak aktif.” Walaupun tanpa BPJS, di RSUD Panyabungan masih bisa berobat, terkait pelayanan juga jenis obatnya pun sama bagus,” ujarnya.
Sementara Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan mengatakan, Program UHC telah berjalan satu tahun belakangan ini di Rumah Sakit.” UHC telah berjalan sejak awal Januari 2024, karena program ini sangat membantu bagi masyarakat, Pemkab berencana melanjutkan lagi di tahun berikutnya,” katanya.
Diakhir, Rusli mengungkapkan, sebelum ada program ini, masyarakat sering kesulitan hendak berobat ke Rumah Sakit karena terkendala biaya dan tida BPJS.” sekarang tidak ada kendala lagi, pasien cukup melengkapi saja Adminduk seperti KTP dan KK, petugas kita akan memasukkan ke program UHC Pemkab Madina,” tutupnya. (Suaib)