Madinapos.com – Panyabungan.
Ditengarai ulah maling besi tua, puluhan batu nisan dan dinding makam di Tempat Pemakaman Umum Panyabungan II Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dirusak dan diambil besinya hingga terlihat hancur dan batu sisa makam berserakan.
Lurah Panyabungan II, H. Abdul Aziz Nasution didampingi Kepala Lingkungan (Kepling) Banjar Kobun mengatakan, peristiwa pengrusakan nisan kuburan tersebut sudah lama berulang.
“Ya sudah berulang, karena tahun lalu juga kejadiannya sama seperti ini, jadi saat ini kita masih mencari tahu dan menyelidiki siapa pelakunya dan apa motifnya,” ucap Aziz di TPU Banjar Kobun. Rabu (10/7/2024).
Lurah juga mengaku, saat ini pihaknya beserta Kepling Banjar Kobun dan Jalan Abri akan melakukan tindakan berupa himbauan dan pengumuman di Masjid Raya dan Masjid Baitulrahman Jalan Abri.
Sementara, menurut informasi yang berkembang, pengrusakan makam ini diduga dilakukan sekelompok anak usia remaja yang sengaja mengambil besi dari nisan tersebut untuk dijual kembali ke pengepul barang bekas.
Akibat pengrusakan makam ini, salah satu warga yang berziarah ke TPU itu mengaku resah dan kecewa, sebab batu nisan kuburan saudaranya sudah hancur meski baru dibuat,”Siapa ya pelakunya, kok tega merusak kuburan, padahal ini pemakaman,” kata Dedi warga Jalan Abri.
Selain itu, Dedi juga memohon dan berharap Pihak Kepolisian agar mengusut perusakan makan di TPU Banjar Kobun itu, agar para pelaku jera,”Mohonlah pak lurah sama pak Kepling mencari tahu siapa pelakunya, apabila sudah ketemu agar di laporkan ke Polisi supaya ada efek jera,” ucapnya. (R.Sn)











