Madinapos.com – Madina.
Wakil Ketua KNPI Madina Bidang Keagamaan Samsul Hidayat SH.i menyatakan apresiasinya atas kinerja Polres Madina dan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal pasca Rakor bersama MUI, Muspida, pesantren dan elemen masyarakat di aula kantor Bupati Mandailing Natal (Madina) dalam pembahasan maraknya peredaran narkoba, prostitusi dan miras di bumi gordang sambilan.
Hal tersebut disampaikannya kepada media ini di Madina Saptu (11/8) menyikapi tindak lanjut hasil rakor dimaksud dan action dilapangan yang ternyata mendapat apresiasi masyarakat di kabupaten ini.
Samsul Hidayat, SH. i juga meminta aparat harus memperkecil ruang gerak marak nya pelaku LGBT dan pemberantasan maksiat yang menyaru penginapan, kafe dan kedai yang menyuguhkan miras dengan berbagai modus terselubung di Madina.
“Kita apresiasi kinerja Pemda Madina yang telah menyegel sekaligus mencabut izin operasional salah satu Hotel di Madina, akan tetapi pemuda juga berharap penuh memberlakukan hal serupa dengan hotel dan cape lain jika terbukti melakukan pelanggaran yang diberlakukan dan berpotensi jadi tempat maksiat dan peredaran narkoba, kita minta konsekwen harus juga ditutup”, paparnya.
Secara khusus, kami kalangan Pemuda sangat apresiasi khususnya kinerja Kepolisian Polres Madina yang terus gencar memerangi peredaran narkoba dan telah menyeret banyak pelaku tanpa pandang bulu ke penjara, ” terutama dengan penangkapan 69 ball ganja dan dua orang kurir ganja antar provinsi adalah tangkapan besar yang mendapatkan apresiasi penuh kalangan pemuda Madina”, pungkasnya. (R-13)