Menu

Mode Gelap

Peristiwa

Bupati Madina Turut Berduka ” Peristiwa Ini Harus Jadi Pelajaran “


					Bupati Madina Turut Berduka ”  Peristiwa Ini Harus Jadi Pelajaran “ Perbesar

Madinapos.Panyabungan|Mendapat kabar peristiwa longsor tambang emas ilegal yang membuat 12 warga Desa Banjar Limabung dan Simpang Bajole, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara meninggal dunia,  Bupati Mandailing Natal H.M.Ja’far Sukheri Nasution menyampaikan bela sungkawa sedalam dalamnya buat keluarga korban.

Melalui telefhon selular kepada Redaksi Madinapos, Bupati menyampaikan kata duka dan sabar kepada keluarga korban meninggal dunia.

” saya dapat kabar dari Camat setempat dan sudah terkonfirmasi peristiwa tersebut. Atas nama Pemerintah Daerah kita turut bela sungkawa dan bersabar buat keluarga korban” kata Bupati H.M.Ja’far Sukheri Nasution.

Dikatakannya, peristiwa seperti ini hendaknya menjadi pelajaran bagi masyarakat, aktifitas tambang yang tidak melalui proses dan aturan memang kerap akan memakan korban karena jelas di pertambangan seperti ini tidak ada alat pelindung atau safeti, sehingga apabila ada peristiwa seperti longsor, pasti akan menimbulkan korban.

Kita berharap kata Bupati, peristiwa ini menjadi pelajaran sehingga kedepan tidak ada lagi korban korban berikut.

Sepeti diketahui, peristiwa longsornya lobang tambang emas ilegal di Desa Banjar Limabung terjadi Kamis 28/04/2022 sekitar pukul 16.00 wib.

Dari keterangan korban selamat Irwansyah Lubis mengaku, lokasi yang berada di Sibinael Desa Banjar Limabung merupakan lokasi tambang emas.

Saat itu jelas Irwansyah Lubis, dia beserta beberapa orang rekannya sudah berada dalam lobang tambang untuk mencari butiran emas atau meleles.

Tidak berapa lama kemudian kata Irwansyah, terjadi longsor pada bagian tebing lobang dompengan tersebut sehingga menimbun seluruh orang yang berada di Lobang Dongpenk tersebut. 12 orang yang berada di dalam lobang tertimbun material tanah longsoran.

” saya beserta rekan yang lain langsung berupaya menyelamatkan mereka yang tertimbun dengan alat seadanya, baru sekitar  pukul 17.30 wib, ke 12 korban bisa di evakuasi, namun sudah tidak bernyawa.

Seperti diketahui, lokasi tambang tersebut adalah milik H.Zupri Panjaitan warga Desa Banjar Limabung.

Reporter : Red

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 259 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Langkah Cepat Bupati Tapsel, Jalan Lintas Yang Terdampak Banjir Dapat Di Akses Kembali

25 November 2024 - 09:37

Banjir Bandang di Tapsel, Dua Orang korban Meninggal, 3 Luka Berat Serta 3 Dikabarkan Hilang

24 November 2024 - 17:00

Satu Keluarga Meninggal Dunia Akibat Tertimbun Longsor di Padang Lawas

23 November 2024 - 21:43

Pemkab Madina Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Siabu

20 November 2024 - 21:05

Kejari Madina Musnahkan Barang Bukti Kasus Yang Telah Inkracht

19 November 2024 - 14:20

Terkait Ijazah, Cabup Madina Harun Mustafa Nasution Terancam Diskualifikasi

18 November 2024 - 23:04

Trending di Berita Daerah