Madinapos.com – Panyabungan.
Perkiraan 2 Minggu lagi menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H, sejumlah toko pakaian atau butik di Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal mengeluhkan sepinya pengunjung, bahkan menurut pernyataan pedagang seharian terkadang tidak ada yang membeli, padahal harga telah diskon.
Sattar Kholili, salah seorang karyawan di Butik Mandailing Najogi mengatakan omzet masih sepi, padahal telah diskon namun memang belum juga belum menarik minat masyarakat untuk membeli pakaian kebutuhan lebaran, padahal waktu efektip hanya 2 Minggu lagi.
“Biasanya bang, saat ini sudah momentnya orang belanja kebutuhan pakaian lebaran, namun terlihat masih sepi”, papar pria berperawakan nyentrik ini saat melayani pembeli di Butik Jl. Bermula Kelurahan Sipolu – polu Kecamatan Panyabungan, Kamis (14/4) siang.
Sattar juga mengatakan turunnya omzet tidak hanya dirasakan oleh butik tempatnya saja namun hampir dirasakan secara keseluruhan pemilik toko pakaian di Kota Panyabungan ini,” rata – rata sepi bang, sehingga kita pun tak berani mendatangkan pakaian dengan jumlah banyak, apa lagi di butik kita semua barang pilihan dengan merk tertentu, namun jika ada pesanan pelanggan baru kita order”, paparnya.
Sementara salah seorang pelanggan di butik tersebut Nuh Batubara mengatakan lesunya kondisi perekonomian saat ini ditengarai penyebab rendahnya pembelian seperti pakaian lebaran tahun ini,” kondisi perekonomian belum pulih betul bang, cuman gimana lagi harus tetap beli juga walaupun sepotong dua potong”, ucapnya sambil tertawa.
“Kemudian untuk anak – anak, mereka yang utama untuk kita belikan”, papar pria yang mengaku punya 3 anak ini, serta merasa puas dengan pakaian di Butik Mandailing Najogi.(red)