Madinapos.com – Tambangan.
Seminggu sudah musim durian mulai menunjukkan eksistensinya di kebun durian warga sepanjang desa di wilayah Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal Prov. Sumatera Utara. Durian Tambangan merupakan varietas lokal dengan ciri pohon tinggi dan besar memiliki buah banyak dengan rasa luar biasa pula.
Ali Musa Manto Lubis, Kepala Desa Pastab Julu mengatakan Durian Tambangan sejak dahulu sudah dikenal masyarakat luas di Mandailing Natal, merupakan varietas lokal yang banyak tumbuh dan berusia puluhan hingga ratusan tahun ,” selain wanginya yang khas durian, buah tebal dan manis serta jumlahnya sekali panen melimpah hingga mencapai ribuan buah”, ungkapnya di Pastab Julu, Senin (24/1)
“Durian Tambangan itu pernah meraih Juara II lomba durian varietas lokal Tingkat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang dilaksanakan musim tahun 2021 lalu di Kota Padangsidimpuan”, tambahnya.
Ia juga mengatakan Durian Tambangan ini memiliki nama yang unik sesuai dengan julukan yang diberikan warga desa, misalnya
Sipaya, Sijantung, Sibustak, Sitombaga, Sisere, Sipusot, Silusut Igung, Siuodon Tano, Sialhamdulilah dan banyak lainnya.
” Sementara saat ini panen buah di 19 Desa 1 Kelurahan Kecamatan Tambangan melimpah, setidaknya 50 ribu buah durian keluar setiap harinya yang dibeli oleh pengumpul dari berbagai kota di Sumatera Utara ini”, tambahnya.
Manto juga mengatakan Durian Tambangan harganya relatif terjangkau,” kalau harga yah bergantung besaran buah, tapi asyiknya makan durian itu langsung dibawah pokoknya dan biasanya petani memberi harga Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000 per biji”, katanya.
” Jadi bagi warga penggemar durian, silahkan datang di Kecamatan Tambangan, biasanya warga juga banyak menjajakan dipinggir jalan, silahkan dicoba dan kami yakain akan ketagihan”. tutupnya.(**)
Penulis : am