Madinapos.com – MBG.
Harga jual Tandan Buah Segar (TBS) sawit ditingkat petani di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis hari Sabtu (23/1) dibandrol Rp. 3.000,- per kg setelah minggu lalu harga dikisaran Rp. 2.850,- per kg, dengan demikian ada kenaikan harga yang cukup signifikan sebesar Rp. 150 per kg. Ini harga yang cukup tinggi dalam sejarah petani menjual buah sawitnya pada tahun belakangan ini.
Kenaikan harga ini dipicu naiknya harga jual TBS Touke Pengumpul di PKS. Informasi yang dihimpun media ini diketahui bahwa harga TBS di beberapa PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang ada di Mandailing Natal ini tercatat, misalnya di PKS Sago sebesar Rp. 3.355,- dan PKS Gruti Rp. 3.250,- per Kg TBS, sehingga petani merasa ini sangat menguntungkan.
Masliana salah seorang petani sawit asal Dusun Baturuso Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Mandailing Natal menyampaikan bahwa harga TBS kembali naik bahkan tembus harga tertinggi sepanjang sejarah. Menurut nya akhir bulan Desember 2021 kemaren harga sempat terkoreksi turun hingga Rp. 200 per kg, namun bulan ini harga kembali naik hingga tembus diangka Rp. 3.000,- per kg, ditingkat petani yang dibayarkan Touke Pengumpul.
Lebih lanjut Masliana menyampaikan harapannya semoga harga TBS ini terus bertahan untuk mengimbangi harga beli pupuk yang terus naik, “harga cukup tinggi, 3. 000 itu sejarahnya tertinggi sepanjang saya menjual buah sawit disini, mudah-mudahan terus bertahan mengimbangi harga pupuk yang juga naik”. tutupnya sambil memperlihatkan buah sawit hasil kebunnya.
Disamping itu harapannya kepada pemerintah untuk selalu mengontrol harga TBS di PKS supaya tidak ada permainan harga yang dapat merugikan para petani sawit. (Sapril)