Madinapos.com-Panyabungan Barat|
Jajaran Muspika Panyabungan Barat dan Panyabungan Kamis malam 20/01/2022 kunjungi siswa SD 116 Percontohan yang jatuh sakit usai vaksin pada Selasa 18/01/2022 lewat.
Diketahui anak bernama M.Sultan ( 10 tahun ) duduk dikelas 3 SD 116 Percontohan ini jatuh sakit diduga gegara mengkonsumsi makanan kadaluarsa yang di berikan pihak sekolah usai vaksin.
Berdasarkan hasil diagnose medis pertama oleh dr. Fiona dan staf menyatakan bahwa M.Sultan kondisi tekanan darah dinyatakan normal namun kondisi tubuh terlihat lemah dimungkinkan kekurangan suplemen makanan akibat terjadinya penurunan nafsu makan.
Dokter menyarankan agar M.Sultan dibawa ke RSUD Panyabungan guna penanganan intensif terhadap gejala yang dialami sehingga mendapat perawatan yang cepat tepat dalam progress pemulihan kondisi korban.
Camat Panyabungan Barat Raja Hidayat Lubis yang dikonfirmasi membenarkan kunjungan Muspika Kecamatan itu ke rumah M.Sultan.
” ya benar, Kamis malam, saya, Kapolsek AKP.Andy Gustawi dan Camat Panyabungan Kota, Miswar Husin serta tim Dokter Puskesmas dan Koramil 13 Panyabungan mengjenguk M.Sultan yang dikabarkan keracunan makanan kadaluarsa usai vaksin pada selasa lewat di SD Percontohan” kata Raja Hidayat.
Dalam kunjungan itu, sesaui hasil diagnosa tim dokter memang kondisi anak lemah, dan disarankan hari ini dibawa berobat ke RSU Panyabungan. Tegas Camat.
Kunjungan itu juga kata Camat guna memastikan kronologis kejadian sakitnya anak dari pasangan Zulhijar dan Handayani Daulay.
Kata Camat, Dari keterangan orang tua korban, Kronologis kejadian berdasarkan keterangan dari orang tua korban bahwa pada 18 Januari M.Sultan dan kakak nya Ananda Putri Balqis yang sama sama sekolah di SD Percontohan mengikuti vaksin.
Setelah vaksin, jelas Camat, dari keterangan Handayani Daulay,ke dua anaknya dikasih makanan dan susu kemasan sebagai bentuk apresiasi sekolah, namun pada malam hari M. Sultan mengalami demam tinggi dimana sebelumnya mengkonsumsi minuman susu kemasan dari pemberian pihak sekolah dan setelah dilihat bahwa dalam kemasan tersebut sudah expaid pada tanggal 09 Nov 21, sedangkan kakaknya yang bernama Ananda Putri Balqis tidak ada mengalami gejala apapun setelah dilakukan vaksin hingga saat ini.
Sesuai kesepakatan jelas Camat, pihaknya hari ini akan mendampingi korban ke RSU Panyabungan untuk pemeriksaan lanjutan.
Reporter : Dedek