Madinapos.com – Hutabargot.
Rata – rata ternak itik atau bebek petelur yang dipelihara oleh warga secara dikandangkan di Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal (Madina) selamat dari banjir yang melanda wilayah tersebut pada Sabtu (18/12) kemarin. Peternak hanya mengeluhkan pakan itik yang hanyut dan kandang yang kotor berlumpur bekas sisa banjir.
Ahmad Goilan, salah seorang peternak itik petelur yang ditemui media ini dilokasi kandangnya mengatakan banjir yang melanda dua hari lalu memang membuat para peternak panik, itik peliharaan terlihat stres sehingga ada yang mati,” begitu banjir besar kemarin datang, kami langsung bergegas menyelamatkan itik dengan menggiringnya kedataran tinggi dan didirikan tenda sementara untuk berteduh”, paparnya mengenang kejadian banjir tersebut, Senin (20/12)
“Wah … untuk mencapai kandang saja saya harus berjalan 2 Km dalam kondisi air mulai meluap besar dengan membawa tenda plastik, pokoknya musa base lah pak (Sibuk, istilah Mandailing)”, sebut Goilan sambil tertawa.
Bendahara HKTI Madina ini juga mengatakan banjir besar tersebut telah merusak kandang dan sejumlah persediaan pakan,” adalah kandang yang rusak, pagar dan wadah tempat pakan yang hanyut dan stok pakan bebek terkena lumpur, namun saat ini kita sedang berusaha memperbaikinya”, tambahnya.
“Kalau terkait itiknya tersebut saya lihat tidak ada masalah walaupun memang saya akui ada yang mati, namun tidak seberapa jumlahnya”, sebutnya.
Goilan juga berharap adanya bantuan yang dapat diberikan pemerintah kepada para peternak itik di wilayah Hutabargot ini,” misalnya untuk wadah tempat pakan dan pakan, kalau bisa dana perbaikan kandang juga dibantu pemerintah, bibit juga bolehlah untuk mengganti yang mati”, tutupnya.
Penulis : AM
Fhoto : Ahmad Goilan, Kandang Itik.