Madinapos.com – Natal
Teka teki tentang harimau yang berkeliaran dalam perkebunan di Kecamatan Natal tersebut terjawab sudah. Hasil Observasi yang dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengatakan jejak tersebut benar milik seekor Harimau Berjenis Kelamin Betina Usia 7 tahun, Natal, Jum’at (6/4) malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari Kapolsek Natal melalui Kanit Intel Bripka Mahmuddin SH, Observasi Tim BKSDA Padangsidimpuan tersebut dilakukan pada hari Jum’at tanggal 6 April 2018 sore dengan di dampingi Kapolsek Natal serta Danramil 17 Natal beserta personil dibantu dengan Security Perkebunan PT. Perkebunan Sumatera Utara (PT. PSU), langsung menuju jejak kaki harimau saat pertama kali ditemukan pada Kamis (5/4) kemarin.
Hasil Pengumpulan Bahan dan Keterangan yang diterima oleh BKSDA Padangsidimpuan tersebut menyimpulkan Harimau Sumatera (Sumatra Phantera Tigris) berjenis kelamin betina tersebut saat ini diperkirakan bergerak menuju daerah rawa di hutan observasi milik PT. PSU Patiluban dengan area luas 600 Ha.
Melihat kondisi ini, Tim dari BKSDA Padangsidimpuan pada akhirnya merekomendasikan untuk segera menurunkan Tim Sumatera Renfores Institute (SRI) pada malam ini juga ke Kecamatan Natal.
Nofrizal, Tokoh Masyarakat Natal berharap kepada pihak pihak terkait untuk betul betul menangani permasalahan ini “biar masyarakat bisa tenang mencari nafkah dan jangan terulang seperti kejadian di Desa Bangkelang Kecamatan Batang Natal, karena ada informasi jejak yang diduga jejak harimau juga ditemukan di daerah persawahan masyarakat Desa Bonda Kase” ungkapnya.
Sebelumnya, Camat Kecamatan Natal Yuri Andri juga sudah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika ada hal yang mencurigakan. Camat juga menjelaskan telah ada Tim yang bertugas untuk berjaga-jaga “sudah ada tim yang ditempatkan untuk berjaga” ungkap Camat yang coba menenangkan warga. (Adnan/alq).