Madinapos.com – Medan
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Dr HT Erry Nuradi membukaan Rapat Konsolidasi Daerah (Rakonda) TP PKK se-Sumut, di Asrama Haji Medan, Kamis (5/4) malam.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan “Kegiatan ini sangat penting dalam melihat kembali apa-apa saja yang sudah dikerjakan. Karenanya untuk meningkatkan fungsi dan peran TP-PKK di tahun-tahun mendatang. Kami meminta perhatian OPD agar lebih meningkatkan motivasi, koordinasi dan kemitraan dengan TP PKK sebagai lembaga kemasyarakatan yang merupakan inti dalam proses pemberdayaan masyarakat yang dimulai dari keluarga,” ujar Gubernur.
Pada Rakonda TP-PKK se-Sumut yang juga menjadi momentum Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 ini, Erry menyebutkan bahwa forum konsultasi tersebut diharapkan menentukan langkah strategis, serta konsep kerja yang lebih konkrit, “sehingga berdampak positif terhadap proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan 10 program pokok PKK dengan berbagai pengembangan kegiatan sesuai situasi dan kondisi” ujar Erry.
Sementara, Ketua TP-PKK Sumut Hj Evi Diana Erry Nuradi yang menyampaikan pesan Ketua Umum TP-PKK (Pusat) dr Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, berharap seluruh jajarannya saling bahu membahu dengan segenap komponen masyarakat untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh keluarga.
Bahwa kondisi aman, nyaman, tentram dan damai pada dasarnya dimulai dari keluarga dan lingkungan, “makna mendalam dari tema peringatan HKG PKK ke-46 tahun ini adalah Kerukunan Dalam Keluarga dan Lingkungan untuk Wujudkan Indonesia Damai. Karena itu mengingatkan kita, keluarga adalah benteng utama dan pertama terciptanya kondisi yang baik,” katanya.
Dirinya juga menyadari pelaksanaan tema dimaksud tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh TP-PKK. Karenanya ia mengimbau jajarannya mengambil inisiatif untuk mendayagunakan potensi kearifan lokal, antara lain dengan melibatkan peranan tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuka agama, unsur cerdik pandai, guru dan lainnya. Hal ini untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat, bahwa kerukunan inter dan antar keluarga itu merupakan keniscayaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Momentum ini juga sebagai bagian dari upaya menjaga bangsa karena pada tahun ini dan 2019 mendatang, banyak disebut sebagai tahun politik. Karena itu segenap jajaran TP-PKK perlu menjaga suasana kebersamaan dan menciptakan kerukunan dalam kondisi apapun juga, tanpa harus terlibat langsung dalam politik praktis,” sebutnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP-PKK kabupate/kota. Sementara Gubernur dalam kehadirannya didampingi Kadis PMD Aspan Sofian Batubara, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Dahler Lubis, serta Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Azhar Harahap. Pembukaan Rakonda tersebut juga ditandai dengan pemukulan Gong oleh Gubernur serta pemotongan kue tart besar berukuran sekitar 3 meter persegi.(*)
Sumber : humas.sumut.prov.go.id
Editor : alqaf