Madinapos.com – Medan
PSMS Medan akhirnya mengakui keunggulan Bhayangkara FC di Stadion Teladan Saptu (31/3) sore. Sampai peulit panjang tanda akhir babak kedua dibunyikan, Tim PSMS akhirya menyerah dengan skor tipis 1 – 2 untuk kemenangan Bhayangkara FC.
Sebenarnya, sejak awal pertandingan ini cukup seru dan pemain PSMS banyak menguasai permainan, tapi terkesan kurang maksimal, terbukti sampai dengan menit ke-30 babak pertama belum ada gol tercipta bahkan dari kedua kubu.
Justru di menit ke -39 gawang PSMS kebobolan oleh striker tim tamu. Sontekan manis dari Herman Dzumafo Efandi penyerang naturalisasi milik Bhayangkara FC ini akhirnya menggetarkan jala PSMS. Sampai akhir babak pertama kedudukan 0-1 bertahan walaupun sebenarnya peluang dari PSMS sempat terbuka menyusul pelanggaran terhadap Nurhidayat, sayang sekali tendangan bebas Dilshod Sharofetdinov gagal membuahkan gol.
Awal babak kedua di menit ke 41, jala PSMS kembali bergetar. Tendangan spekulasi Komaze tidak mampu dijangkau kiper PSMS dan kedudukan menjadi 0-2 untuk Bhayangkara FC.
Pada menit ke 54, PSMS mendapatkan peluang emas untuk mendapatkan sebuah gol melalui titik putih finalti karena pelanggaran terhadap Wilfried Yessoh oleh kiper tamu, tapi sayang tendangan Yessoh terlalu melebar walaupun sebenarnya kiper sudah salah dalam mengantisipasi datangnya bola.
PSMS akhirnya mampu memperkecil kekalahan menjadi 1-2 setelah tendangan kaki kiri Suhandi di menit ke 64 gagal di antisipasi kiper tim tamu. Gol ini pula yang membuat semangat tim PSMS menyala dan hampir menguasai seluruh sisa akhir di babak kedua.
Terbukti beberapa tendangan anak asuh Djajang Nurdjaman ini sempat menjadi peluang emas setidaknya untuk menyamakan kedudukan, sayang Frets Butuan dan Suhandi belum mampu membuahkan hasil maksimal. Skor 1-2 harus bertahan sampai peluit panjang di bunyikan wasit dengan keunggulan tim tamu.
Publik pencinta bola di Medan mengharapkan tetap semangat, walaupun ini adalah kekalahan kedua bagi PSMS.(alqaf/dok-net)