Madina Pos – Madina
Muspika Kecamatan Batang Natal menyatakan siap mendukung dan memberikan segala sumber daya yang diperlukan untuk penanganan konflik Harimau Sumatera serta tindakan antisipasi lanjutannya. Demikian disampaikan Danramil Kecamatan Batang Natal Slamet dalam Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Satwa Liar khususnya Harimau Sumatera di Aula Polres Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin, (19/03) lalu.
“Seluruh instrument pemangku kebijakan di Batang Natal yaitu Danramil, Kapolsek, Camat dan instrument lainnya siap memberikan segala daya dan upaya sebagai komitment memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat” ungkapnya.
Camat Batang Natal Lion Nasution menyampaikan untuk penanganan konflik Satwa Liar yang terjadi akhir ini sangat menjadi prioritas Pemerintah Kecamatan Batang Natal. “ Nyaris tak ada waktu yang sia sia buat kami untuk terus memastikan rasa aman dan nyaman di masyarakat, ungkapnya.
Kapolsek Batang Natal A. H Daulay menyampaikan betapa pentingnya kehadiran BKSDA dalam penanganan konflik Satwa Liar ” BKSDA menjadi pihak yang mempunyai tanggung jawab secara teknis” ungkap Kapolsek.
Kapolsek juga mengharapkan keseriusan BKSDA untuk penanganan Satwa Liar ini, “ kita bisa mulai dari sosialisasi dan edukasi tentang Satwa Liar serta tata cara Pengusiran dari wilayah permukiman, penghalauan ke habitatnya atau hal-hal lain yang dapat memastikan rasa nyaman kepada masyarakat” Harap Kapolsek.
Darmawan dari BKSDA menyampaikan bahwa wilayah kerja BKSDA meliputi 13 Kabupaten di seluruh Sumatera Utara, dan bahkan di Kabupaten Mandailing Natal belum ada personil dilapangan. Terkait banyaknya keluhan tentang lambannya kerja BKSDA tentunya itu sangat dipengaruhi oleh keterbatasan personil, aksebilitas dan petugas lapangan.
Hadir dalam Rapat Koordinasi Sekda Madina Drs. M. Syafei Lubis, MM, Wakapolres Madina Tongku Bosar Pane, Camat Tambangan Drs. Partahian Pohan, Camat Kotanopan Kholil, Camat Batang Natal Lion Nasution, BKSDA, TNBG, Kapolsek Kotanopan dan Batang Natal, Danramil Batang Natal, kepala Desa Bangkelang, Kades Tombang Kaluang, Perwakilan Warga dari Seberang Batang Gadis Tambangan, KPH 8 Dinas Kehutanan. (erwin)