Madinapos.com.Kodim 0212/Tapanuli Selatan memusnahkan 25 kg ganja kering siap edar, Acara pemusnahan ganja kering di laksanakan bertempat lapangan Makodim 0212/Tapanuli Selatan di pimpin langsung Dandim 0212/Tapanuli Selatan Letkol Arm Azhari didampingi Danramil 02/Kota Padangsidimpuan, BNNK Tapsel,PPM ,FKPPI,Pemuda Pancasila dan GRANAT Padangsidempuan. bertempat di Jalan.Imam Bonjol. Padangsidempuan, Sabtu(24/02/2018).
Dandim 0212/Tapanuli Selatan Letkol Arm Azhari pada awak media memaparkan tentang kronologis penangkapan ganja di wilayah Kab.Madina. Dimana penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat kepada Kodim 0212/Tapanuli Selatan bahwa di sekitar Desa Aek Nabara Kab. Madina terdapat ladang ganja.
Lebih lanjut, Dandim melaporkan kepada Komandan Korem 023/ Kawal Samudra, dan seterusnya Komandan Korem melaporkan kepada Pangdam I/ Bukit Barisan. Selanjutnya Dandim 0212/Tapanuli Selatan menindaklanjuti dengan memerintahkan Danramil 13 Panyabungan, untuk mengerahkan pasukan, mengecek apakah informasi tersebut benar.
“Kegiatan penyergapan atau penangkapan ini, kita laksanakan dengan senyap, awalnya kami tidak mengundang rekan-rekan lainnya, hal ini kami pertimbangkan, demi faktor kerahasiaan untuk mendapatkan hasil. Apa bila informasi tersebut benar adanya, maka kami menindak lanjutinya dengan mengundang rekan-rekan lainnya, baik dari pihak Kepolisian maupun BNNK.” kata Letkol Arm Azhari.
Danramil 13 Panyabungan mengutus empat orang personil yang di pimpin oleh Sertu. Supardi beserta empat personil berangkat pada tanggal 21-Februari-2018 menuju Desa Aek Nabara.
“Pada hari pertama, memang mereka tidak mendapatkan hasil sama sekali dan mereka bermalam disana, dan hari kedua berikutnya mereka melakukan perjalanan, sehingga mereka sampai ke perbukitan Desa Aek Nabara. Di hari kedua pun mereka belum menemukan ladang ganja yang di maksud. Namun pada saat mereka ingin istirahat dikarenakan hari mulai sore, tiba2 mereka bertemu dengan dua orang yang di curigai, dimana dua orang tersebut berjalan dihutan sambil memikul karung” ungkap Letkol Arm Azhari.
Lebih lanjut di ungkapkan Letkol Arm Azhari, personil memerintahkan kepada kedua orang tersebut untuk berhenti tapi kedua orang tersebut malah kabur, “empat personil kami telah berusaha mengejar, namun karena kedua orang itu lebih mengenal situasi medan yang cukup terjal, sehingga kedua orang itu meloloskan diri.” terang Letkol Arm Azhari.
Di ungkapkan, ke empat personil dapat mengamankan karung yang berisi 25 kg ganja kering siap edar sementara ladang ganja yang di informasikan masyarakat masih dalam tahap pencarian. “dari hasil pengamanan ganja kering oleh ke empat personil, kita yakin dan percaya, ladang ganja tersebut pasti di sekitar situ. Oleh karena itu Kodim 0212/Tapanuli Selatan akan terus menindak lanjuti masalah ladang ganja ini, yang bisa merusak generasi bangsa ” tegas Letkol Arm Azhari.
“Kita ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi dan kepercayaan, kepada TNI Angkatan Darat khususnya kepada Kodim 0212/Tapanuli Selatan “ucap Letkol Arm Azhari.
Letkol Arm Azhari menghimbau supaya masyarakat di wilayah Kab.Madina dan terkhususnya lagi masyarakat Desa Aek Nabara, atau di Tor Sihite, lebih sadar dan lebih menyadari bahwa tidak ada untungnya menanam ganja dan memelihara ganja, karena dampaknya dapat merusak generasi bangsa dan dapat merusak nama baik wilayah sendiri.
Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari juga menghimbau kepada Pemerintahan Kab.Madina, khususnya kepada Bupati Madina dan seluruh aspek elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat agar lebih memberikan perhatian persoalan ladang ganja di Kab.Madina.(Idham)