Madinapos.com – Tabuyung.
Material Batu Gajah, (sejenis batu yang ukurannya besar-besar) terlihat mulai dikumpulkan disepanjang Pantai Desa Tabuyung yang akan dipergunakan untuk pemecah ombak dan menahan laju arus sebelum ke pantai. Beckoloader (alat berat) juga terlihat mulai membersihkan sampah kayu kelapa yang tumbang dan sisa-sisa materil bangunan yang berserakan. Proyek pengerjaan berdasarkan Instruksi Bupati Madina ini diharapkan dapat mengatasi persoalan abrasi pantai Desa Tabuyung.
Berdasarkan liputan awak media ini di lokasi Senin (18/5) proyek pekerjaan pondasi penahan ombak di Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal mulai dikerjakan langsung diawasi oleh Camat Muara Batang Gadis. Sementara warga yang sempat rumahnya hancur ditimpa pohon kelapa mulai berbenah memperbaiki dan mengharapkan kiranya abrasi ini cepat teratasi sebelum musim penghujan dan ombak besar datang lagi.
Edy Ikhsan Lubis, SH, Camat Kecamatan Muara Batang Gadis, Edy menyampaikan bahwa pembangunan pondasi penahan ombak di Pantai Desa Tabuyung ini menggunakan batu gajah yang akan di barisan sepanjang tepian pantai, “Kita berharap diletakkannya batu gajah ini disepanjang tepian pantai dapat memecah serta menghambat lajunya ombak sebelum tiba di pantai sehingga ancaman abrasi bisa diatasi”, katanya.
“Tentunya kita berharap warga tidak cemas lagi dengan situasi sebelumnya dan merasa nyaman untuk tinggal di rumahnya masing-masing sehingga aktivitas sehari-hari kembali normal”, sebut Edy.
Sementara itu, sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tabuyung, Alamsyahputra Tanjung menyampaikan ucapan terima kasih nya kepada Bapak Bupati Mandailing Natal, Bapak Drs. Dahlan Hasan Nasution yang telah bertindak cepat menanggulangi masalah abrasi ini, tentunya pekerjaan pondasi penahan ombak ini sangat bermanfaat sekali khususnya bagi masyarakat yang bermukim di Pasar Lamo ini, “Kedepan pekerjaan ini dapat berlanjut dengan proyek tanggul pemecah ombak yang didanai dari APBN” harap Alam.
Wasri, warga setempat yang bermukim diseputaran pantai juga turut menyampaikan ucapan terima kasihnya atas pembangunan pondasi penahan ombak ini, walaupun sudah agak terlambat akhirnya terwujud juga, semoga Allah memberkahi usaha dan niat baik kita semua, “Saat ini bila air pasang maka jarak ombak kerumah kami hanya sekitar tiga meter lagi” ungkap Wasri.(Sapril)