Madinapos.com-Medan. Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Sumatera Utara melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jl. Diponegoro Medan Selasa (6/2). Ratusan masa aksi tiba dikantor Gubernur Sumut sekitar pukul 14.00 Wib ini langsung mengepung pagar akses masuk kekantor tersebut yang diikuti penutapan pagar dan pagar betis dari pihak Satpol PP dan aparat keamanan.
Koordinator Aksi melalui pengeras suara menyerukan agar pihak keamanan segera membuka pintu gerbang karena mereka hendak bertemu Gubernur Sumut ” kami hendak bertemu Gubernur untuk menyampaikan aspirasi, karena kantor ini juga milik rakyat” ujar koordinator aksi sambil berdiri diatas mobil pickup dan membawa pengeras suara.
Koordinator Aksi membacakan 10 tuntutan yang ditandatangani Willy Agus Utomo dan Tony Rickson Silalahi sebagai Ketua dan Sekretaris yang ditujukan kepada Presiden, DPR, Menteri Tenaga Kerja, Gubernur Sumut, DPRD Sumut dan Kadisnakertrans.
Dugaan Union Busting
Selain tuntutan lainnya, pernyataan sikap FSPMI juga menyoroti agar Polda Sumatera Utara segera menuntaskan proses penyidikan dan pemeriksaan terhadap Dirut PT. Perkebunan Sumatera Utara karena dugaan melakukan Union Busting atau pemberangusan serikat pekerja seraya meminta Gubernur Sumut agar segera mencopotnya.
Irwansyah Nasution, Tokoh Pemuda asal Mandailing Natal yang ditemui Madinapos.com untuk mempertanyakan dugaan Union Busting yang dilakukan Dirut PT.PSU menyatakan ” jika itu benar, saya turut menyesalkannya dan meminta Gubernur Sumut harus segera melakukan penyegaran jajaran direksi di PT.PSU” sambil menjelaskan bahwa ayahnya juga dulu seorang ADM di Perkebunan milik BUMD Sumut tersebut.(alqaf)
Facebook Comments Box