Madinapos.com, Panyabungan – Biaya perawatan untuk alat berat jenis Excavator yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sejak tahun 2023-2025 sangat fantastis capai hampir Rp1 Milliar.
Berdasarkan data anggaran, pada tahun 2023 APBD ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madina mengalokasikan Rp100 juta untuk biaya pemeliharaan excavator tersebut. Pada tahun 2024 anggaran itu meningkat menjadi Rp200 juta, dan pada tahun 2025 melonjak drastis hingga menyentuh Rp650 juta.
Sementara, menurut pantauan sejumlah masyarakat dilokasi, Selasa (30/12) alat berat itu diduga tak kunjung difungsikan selama bertahun-tahun, meski pemerintah daerah terus menganggarkan biaya besar untuk perawatan dan pemeliharaannya setiap tahun.

Warga sekitar TPA menilai alat tersebut hanya terparkir dan tidak mengalami perbaikan berarti. Informasi itu turut dibenarkan oleh Kepala Desa Batang Gadis sebelumnya.
” Alat berat itu belum bagus, sudah bertahun-tahun di situ,” apa tidak ada biaya perawatannya dari pemerintah,” tanya kades.
Hingga berita ini dilayangkan, belum ada penjelasan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madina terkait biaya soal penggunaan anggaran perawatan yang terus meningkat setiap tahun.
Bahkan Kepala Dinas, Khairul, terkesan bungkam, meski sudah konfirmasi. (Suaib Rizal).











