Madinapos.com, Batang Natal – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution bersama Staf Ahli Kementerian Pertanian Ali Jamil Harahap menyalurkan bantuan sembako termin kedua bagi warga terdampak bencana di Desa Banjar Malayu, Kecamatan Batangnatal, Madina, Kamis (18/12/2025).
Penyaluran bantuan ini dilakukan di tengah kondisi desa yang masih terisolir akibat bencana alam. Mengingat akses jalan yang belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, warga terpaksa menjemput dan memikul bantuan tersebut secara manual menuju pemukiman.
Dalam sambutannya, Bupati Madina H. Saipullah Nasution menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran Kementerian Pertanian atas gerak cepat bantuan yang diberikan.
“Kami menerima bantuan dari Bapak Menteri Pertanian yang juga Kepala Badan Pangan Nasional, serta Bapak Wakil Menteri Pertanian. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami, terutama karena hingga hari ini akses ke Desa Banjar Malayu masih terputus total bagi kendaraan,” ujar Saipullah.

Bupati mengatakan terdapat sedikitnya 346 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.531 jiwa di desa tersebut yang saat ini masih dalam kondisi terisolir. Dia berharap bantuan berupa beras dan bahan pokok lainnya dapat memenuhi kebutuhan pangan warga selama 7 hingga 10 hari kedepan.
“Hari ini masyarakat datang berkumpul untuk menjemput bantuan ini. Karena kendaraan tidak bisa masuk, bantuan akan dipikul langsung oleh warga ke rumah masing-masing. Atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat, kami mengucapkan ribuan terima kasih. Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi kita semua,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kadis Pertanian Madina Taufik Zulhendra Ritonga, Plt. Kadis PUPR Faisal, Kadis Kominfo Rahmad, Kepala BPBD Muksin Nasution, serta Camat Batangnatal Wahyu Siregar. Hadir pula unsur Danramil dan Polsek Batangnatal untuk memastikan proses pendistribusian berjalan lancar dan aman.
Pemerintah Kabupaten Madina berkomitmen untuk terus berupaya membuka kembali akses transportasi yang terputus agar mobilitas warga dan distribusi logistik ke Desa Banjar Malayu kembali normal secepat mungkin. (Suaib Rizal).











