Madinapos.com, Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengingatkan peserta Festival Seni dan Qasidah agar mengutamakan disiplin, kerja sama, kreativitas, dan ketekunan saat bertanding nanti.
Hal itu disampaikan bupati saat melepas keberangkatan 28 peserta asal Madina yang akan mengikuti Festival Seni dan Qasidah tingkat Sumatera Utara (Sumut) di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, pada Jumat, 21 November 2025.
“Juara itu penting, tetapi membentuk karakter jauh lebih penting. Untuk menjadi ahli seni qasidah diperlukan ketekunan, kreativitas, dan kerja sama yang kuat,” kata dia.
Saipullah menambahkan, dalam seni qasidah, terutama pada kategori yang tampil berkelompok, ego tidak boleh muncul. Sebab, yang menjadi penilaian utama salah satunya adalah kekompakan.
“Dalam tim tidak boleh ada egoisme. Meski ada yang menonjol, penilaian tetap kepada tim, bukan individu,” sebut dia.
Bupati berpesan kepada peserta agar menjaga kesehatan dan tidak makan sembarangan demi menjaga kondisi tubuh dan kualitas suara.

“Hal-hal kecil seperti salah makan bisa mengganggu penampilan. Jaga pola makan, istirahat cukup, dan selalu ikuti arahan pimpinan rombongan,” pesan dia.
Sementara itu, Kabag Kesra Setdakab Madina Bahruddin Juliadi mengatakan, kafilah yang berangkat sebanyak 28 orang.
Mereka akan berlaga pada tiga cabang lomba yakni pop religi, bintang vokalis qasidah gambus, dan rebana klasik.
“Festival berlangsung di Asrama Haji Medan mulai 22 hingga 28 November 2025,” sebut dia.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pj. Sekdakab Madina Sahnan Pasaribu, perwakilan Kementerian Agama melalui Kasi Haji dan Umroh Irfansyah, serta para orang tua peserta. (Redaksi).











